Kepahiang, Bengkulutoday.com - Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU mengakui jika Pendapatan Asli Daerah (PAD) daerah ini masih sangat kecil. Dimana pencapaian PAD tahun 2022 lalu hanya Rp 34, 9 miliar.
Dengan begitu, Bupati meminta seluruh OPD lebih meningkatkan lagi PAD dengan menggali berbagai potensi yang ada di wilayah setempat. Namun, tak dapat dipungkiri, dikatakan Bupati PAD mengalami penurunan akibat dampak perekonomian dilanda pandemi covid-19.
"Sementara pendapatan asli daerah yang disetor ke daerah sebagian besarnya adalah retribusi, perekonomian akibat pandemi juga mempengaruhi pendapatan dari sektor tersebut. Namun, agar ke depan OPD dapat menggali potensi yang ada," jelas Bupati.
Bupati mengatakan, upaya mendongkrak PAD ialah akar bekerjasama, meningkatkan lagi koordnasi antar instansi penghasil, guna mendapatkan target PAD sesuai yang diharapkan. Kemudian, sesuai dengan ketentuan dan aturan Perda agar melakukan intensifikasi hingga penyesuaian tarif.
"Dengan harapan semua potensi PAD benar-benar terdata dengan baik, secara terpungut dengan baik dan para tarif yang realistis," ujar Bupati.
My
