Dapat Bantuan Program Revitalisasi, Ini Kata Kepala Sekolah SDN 46 Rejang Lebong!

Kepala Sekolah SD Negeri 46 Rejang Lebong, Iramamot, S.Pd, Sabtu (11/10/2025). (Bengkulutoday.com/Hendra)

Rejang Lebong, Bengkulutoday.com – Kepala Sekolah SD Negeri 46 Rejang Lebong, Iramamot, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong atas perhatian dan dukungan terhadap dunia pendidikan, khususnya melalui Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025.

Ia menilai, perhatian pemerintah menjadi dorongan kuat bagi pihak sekolah untuk terus berbenah dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman bagi guru dan siswa.

“Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Pak Bupati dan Wakil Bupati. Walaupun mereka tidak menyampaikan secara langsung, kami tahu perhatian mereka besar terhadap pendidikan,” ujar Iramamot, Sabtu (11/10/2025).

Menurut Iramamot, tahun ini SDN 46 Rejang Lebong mendapatkan bantuan perbaikan pada lima titik fasilitas utama sekolah.

“Lima titik itu meliputi ruang kelas belajar (RKB), UKS, ruang perpustakaan, dan toilet,” jelasnya.

Ia berharap langkah tersebut mampu meningkatkan kenyamanan belajar siswa serta mendukung terwujudnya program sekolah.

Iramamot mulai memimpin SDN 46 Rejang Lebong sejak 15 September 2025, setelah sebelumnya bertugas di SBU. Saat pertama kali datang, ia mengaku kondisi sekolah masih memprihatinkan.

“Saat pertama datang, kondisinya sangat memperhatikan. Tapi Alhamdulillah, kami berusaha sekuat tenaga agar sekolah ini lebih maju dan lebih nyaman untuk guru maupun siswa,” tuturnya.

Saat ini, jumlah siswa di SDN 46 mencapai 186 orang, dari kelas 1 hingga kelas 6. Pihak sekolah berupaya meningkatkan jumlah peserta didik melalui pendekatan dengan pemerintah desa dan masyarakat sekitar.

“Kami akan melakukan pendekatan agar minat masyarakat untuk menyekolahkan anak di SDN 46 meningkat,” katanya.

Selain fasilitas belajar, Iramamot menyoroti tantangan yang dihadapi sekolah, khususnya terkait keamanan dan ketersediaan air bersih.

“Tantangan pertama adalah keamanan, karena pagar sekolah belum lengkap. Selain itu, kami masih kesulitan mencari sumber air bersih. Kami sudah survei dan berencana membuat sumur bor atau sumur gali,” jelasnya.

Menurutnya, air bersih menjadi faktor penting dalam mewujudkan sekolah sehat dan mendukung kebersihan siswa.

“Air itu kuncinya sekolah sehat. Di depan kelas saja tempat cuci tangan belum ada, tapi akan kami upayakan,” tambahnya.

Iramamot juga menilai Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong sebagai sosok energik dan visioner, terutama dalam mendukung kemajuan pendidikan.

“Dulu Rejang Lebong dikenal sebagai daerah yang unggul, sekarang kami ingin mengembalikan kejayaan itu,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan mengembangkan potensi akademik dan non-akademik siswa, termasuk rencana membentuk drumband sekolah serta mengaktifkan sanggar seni di desa agar siswa dapat menyalurkan kreativitasnya.

Di bawah kepemimpinannya, Iramamot menargetkan SDN 46 Rejang Lebong dapat menjadi sekolah sehat, bersih, dan favorit di wilayah Selupu Rejang.

“Tidak mudah karena saingannya banyak, tapi kami berusaha agar sekolah ini dikenal luas dan menjadi pilihan utama masyarakat,” ujarnya penuh semangat.

Ia menegaskan, keberhasilan sekolah juga memerlukan sinergi antara tenaga pendidik dan dukungan pemerintah daerah.

“Kami siap bekerja profesional dan bertanggung jawab, tapi tentu tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah, terutama Dinas Pendidikan, DPRD, serta Bupati dan Wakil Bupati,” pungkasnya. (Hendra)