Defisit KUAPPAS 2023 Kepahiang Mencapai Rp 195 Miliar, Bupati : Tunggu Pagu Indikatif DAU

Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU

Kepahiang, Bengkulutoday.com- Bupati Kepahiang Dr.Ir Hidayattulah Sjahid, MM IPU mengatakan jika defisit anggaran senilai Rp 195 miliar yang terjadi pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2023 dikarenakan Pemerintah Kabupaten masih mengakomodir seluruh usulan program dan kegiatan. Namun, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang akan menekan defisit menjadi Rp 0 atau nihil.

Hanya saja, kata Bupati, pemerintah kabupaten sangat bergantung dengan adanya penambahan terhadap Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2023, ini agar dapat mengakomodir usulan prioritas yang diusulkan oleh masyarakat.

"Defisit itu terjadi karena kita sepakat dengan DPRD untuk menampung dulu seluruh usulan dan kebutuhan program dan kegiatan dari OPD maupun aspirasi masyarat. Tentu akan ditekan nanti menjadi Rp 0, kita maunya ada penambahan DAU agar dapat mengakomodir aspirasi masyarakat dan solusi menutup defisit itu," ujar Bupati.

Untuk menutup defisit, kata Bupati, Pemkab Kepahiang berharap adanya penambahan dana alokasi umum (DAU), sehingga tidak berdampak pada rasionalisasi atau memangkas usulan yang sudah disampaikan dalam KUAPPAS 2023 itu.

"Kita sedang menunggu pagu indikatif DAU pada Oktober, harapannya ada penambahan. Jika berkaca pada tahun lalu DAU Kepahiang itu Rp 448 miliar, tahun 2022 ini senilai Rp 395 miliar, harapan kita ada penambahan untuk menutup defisit dan mengakomodir usulan dalam KUAPPAS 2023," tutup Bupati.

My