Manna – Kepala Rutan Kelas II B Manna, Muhammad Nur, memberikan pengarahan pada petugas pengamanan yang akan melaksanakan razia di beberapa titik vital, seperti blok hunian WBP, Masjid, Kantin, dan Dapur. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Karutan Muhammad Nur bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR), Medi Ihwandi, serta petugas pengamanan lainnya pada Jumat (17/01).
Dalam pengarahan tersebut, Karutan Muhammad Nur menekankan pentingnya kewaspadaan dan ketelitian selama proses razia. Petugas diingatkan untuk memeriksa setiap area dengan seksama, memastikan tidak ada barang terlarang atau benda yang dapat membahayakan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan. “Razia ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas di dalam Rutan, kita harus memastikan bahwa tidak ada potensi gangguan yang dapat mengancam keamanan WBP, petugas, dan seluruh pihak terkait,” tegas Karutan.
Kegiatan razia ini merupakan langkah preventif yang dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) yang mungkin terjadi di dalam rumah tahanan negara, termasuk potensi pelarian WBP. Dalam pelaksanaannya, hasil razia kali ini menunjukkan bahwa tidak ditemukan benda atau barang yang membahayakan, menunjukkan efektivitas pengawasan yang dilakukan oleh petugas.
Selain razia, kegiatan patroli keliling juga dilaksanakan untuk memantau situasi di sekitar Rutan. Dengan kegiatan ini, pihak Rutan berharap dapat menjaga ketertiban dan menciptakan suasana yang lebih aman bagi WBP, petugas, dan masyarakat sekitar.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah gangguan keamanan yang dapat merusak kedamaian di lingkungan pemasyarakatan, serta untuk memastikan bahwa semua pihak tetap mematuhi aturan yang berlaku. Razia dan patroli ini menjadi bagian dari upaya menjaga integritas dan ketertiban di dalam Rutan Manna.
