Kepahiang, Bengkulutoday.com - Memasuki akhir tahun anggaran 2022, Dinas Perhubungan Kabupaten Kepahiang mencatat baru sekitar 50 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir yang masuk ke kas daerah. Per tahunnya, target PAD yang dibebankan pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu mencapai Rp 150 juta, namun ada kemungkinan jumlahnya bertambah sampai dengan akhir tahun.
Kadis Perhubungan Febrian Hendra, S.Sos Senin (5/12) menjelaskan jika minimnya pendapatan dari sektor parkir tersebut lantaran jumlah kawasan yang menjadi kewenangan masih sangat sedikit. Yakni, dari target yang ditetapkan nilai PAD tersebut hanya 18 titik lokasi parkir.
"Sampai dengan saat ini baru masuk ke kasda PAD parkir sekitar 50 persen, kemungkinan akan ada penambahan sampai dengan akhir tahun. Ya sedikitnya retribusi parkir itu karena hanya 18 titik saja," ujar Febrian, di ruang kerjanya.
Febrian menjelaskan saat ini pihaknya sudah mengusulkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pengelolaan kawasan parkir, hal ini guna menambah titik kawasan wajib retribusi parkir. Yang tujuannya ialah meningkatkan PAD dari potensi parkir, antara lain guna menginventarisir titik-titik parkir sesuai dengan ketentuan dan memaksimalkan potensi pendapatan daerah.
"Perdanya sedang diajukan, dimana kita berharap adanya penambahan titik-titik kawasan parkir yang bisa ditarik retribusi parkirnya. Sehingga dapat memaksimalkan potenai PAD, kemungkinan adanya penambahan titik parkir yang sebelumnya 18 bisa menjadi sekitar 30 titik," jelas Febrian.
My
