‎Disambut Hangat Masyarakat, Pemdes Suro Lembak Salurkan BLT-DD Tahap Pertama

‎Disambut Hangat Masyarakat, Pemdes Suro Lembak Salurkan BLT-DD Tahap Pertama

‎Kepahiang, Bengkulutoday.com - Suasana penuh suka cita menyelimuti kantor Desa Suro Lembak, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang pada, Senin (14/4/2025) saat Pemerintah Desa menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama kepada sepuluh (10) Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

‎Bantuan tersebut mencakup alokasi untuk empat bulan sekaligus, yakni dari Januari hingga April 2025. Wajah bahagia dan lega tampak jelas dari para penerima manfaat yang merasa terbantu di tengah berbagai kebutuhan hidup sehari-hari.

‎Penyaluran bantuan ini turut dihadiri oleh Camat Ujan Mas, Kapolsek, Bhabinkamtibmas, Babinsa, perwakilan Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, serta tokoh masyarakat dan para undangan lainnya.

‎Kepala Desa Suro Lembak, Amrullah, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan pembagian BLT-DD tahap pertama yang semula direncanakan sebelum Idulfitri 1446 H, namun baru bisa terealisasi saat ini.

‎"Kami segenap jajaran Pemdes memohon maaf karena bantuan ini belum sempat dibagikan sebelum Hari Raya. Namun hari ini, Alhamdulillah, kita dapat menyalurkan BLT-DD untuk tahap pertama kepada 10 KPM dengan total akumulasi selama empat bulan," jelas Amrullah.

‎Ia juga mengimbau agar bantuan ini dapat digunakan sebaik mungkin untuk kebutuhan pokok. "Kami berharap dana ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," tambahnya.

‎Amrullah juga menegaskan bahwa ke depannya, pihak desa akan mengupayakan percepatan penyaluran BLT-DD sesuai jadwal, dengan tetap mengacu pada Standar Pertanggungjawaban (SPJ) yang berlaku.

‎"Yang terpenting, bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar dimanfaatkan sesuai kebutuhan," tutupnya.

‎Setelah acara penyaluran bantuan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan titik nol pembangunan fisik desa. Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar, aman, dan penuh antusiasme warga.