Manna - Rutan Kelas IIB Manna kembali melaksanakan panen buah p aria sebagai bagian dari program ketahanan pangan yang digiatkan di lingkungan pemasyarakatan. Kegiatan ini berlangsung sore hari seusai apel sore, dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Manna, M. Nur, didampingi jajaran pengamanan dan sejumlah warga binaan. Panen dilakukan di lahan pertanian sekitar Blok E, tepat di sebelah bangunan bimbingan kerja (Bimker), Rabu (18/06).
Panen kali ini merupakan tindak lanjut dari hasil kontrol malam Karutan beberapa hari sebelumnya, yang melihat bahwa paria-paria di kebun sudah matang dan layak dipanen. “Kalau terlambat kita panen, dikhawatirkan buahnya akan semakin tua dan membusuk. Idealnya 4 sampai 5 hari harus dipanen, apalagi sekarang hujan sudah mulai turun, pertumbuhan tentunya akan semakin cepat,” ujar M. Nur.
Ia juga menambahkan, panen ini merupakan buah dari kerja keras seluruh warga binaan yang rutin menyiram tanaman meskipun di tengah panas terik. “Sekarang kita bisa merasakan manfaatnya. Ke depan, insya Allah kita akan kembali berpacu menanam tanaman-tanaman baru, karena hujan mulai turun. Sebelumnya sempat tertunda karena panas ekstrem dan kurangnya air,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu anggota pengamanan, Bapak Reko Agusman Kauri, turut menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Saya cukup puas dengan hasil panen sore ini, mengingat baru beberapa hari lalu kita juga panen. Kami siap mendukung sepenuhnya kegiatan seperti ini dalam rangka pengamanan dan pelaksanaan program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Ia juga menyayangkan bila potensi seperti ini tidak dimaksimalkan. “Sangat disayangkan jika lahan tersedia dan tenaga juga ada, tapi tidak dimanfaatkan. Sayang sekali kalau peluang seperti ini dibiarkan,” tambahnya.
Panen ini menjadi bagian dari pembinaan kemandirian di Rutan Manna sekaligus wujud nyata dukungan terhadap program strategis nasional di bidang ketahanan pangan.