Bengkulutoday.com - Evan Setiawan, ketua STIESNU Bengkulu digadang akan maju sebagai ketua DPD KNPI Provinsi Bengkulu. Selain Evan Setiawan, Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu Syafriandi juga dikabarkan akan turut maju sebagai calon ketua DPD KNPI Provinsi Bengkulu. Musda, rencananya akan digelar pada 28 April 2018 nanti.
Ketua DPD KNPI Provinsi Bengkulu Batara Yudha mengatakan dirinya mempersilahkan kepada tokoh-tokoh muda untuk meneruskan estafet kepemimpinan di KNPI. "Musda menjadi arena pemuda untuk berkompetisi secara sehat, saya berharap KNPI kedepan lebih maju," kata Yudha saat silaturahmi dengan beberapa OKP di PVJ, Minggu (8/4/2018) malam.
Pengurus KNPI lainnya Deno Marlandone mengatakan pendaftaran kandidat KNPI telah dibuka. Kepada bakal calon dipersilahkan mengambil formulir untuk melengkapi persyaratan sebagai bakal calon. "Sesuai AD ART KNPI, bakal calon ketua harus berusia minimal 17 tahun dan maksimal 40 tahun, selain itu ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi sesuai ketentuan AD ART KNPI," kata Deno dikesempatan yang sama.
Sementara menurut Sasriponi yang hadir pada silaturahmi itu mengatakan, pihaknya sudah tidak lagi mempersoalkan adanya KNPI beda versi. Saat ini, kata Sasriponi, energi pemuda hendaknya difokuskan pada konsolidasi untuk berkontribusi bagi pembangunan. "Tidak penting lagi beda versi, saat ini cukup satu KNPI sebagai wadah, yakni KNPI versi Rifai Darus," kata Sasriponi.
Terkait adanya KNPI versi Febri Yudirman, Sasriponi menyarankan KNPI Batara Yudha untuk melaporkan ke pihak berwajib agar ada ketegasan. Namun, Batara Yudha belum mengambil sikap terkait adanya kubu KNPI versi Febri. "Semua saran senior kami terima, nanti akan saya rapatkan dulu dengan pengurus langkah terbaik menyikapinya," kata Yudha.
Selain dua nama tersebut, bakal calon lain dikabarkan akan ikut mendaftar sebagai bakal calon. Saat ini beberapa nama dari kelompok Cipayung sudah bermunculan. Diantaranya Kasrul Pardede dari OKP IMM, Riki Susanto mantan aktifis IMM, Heru Saputra dari KNPI Seluma, Junaidi dari OKP Garda Bangsa dan Deno Marlandone dari PMII. Sementara dari OKP HMI belum memunculkan nama, namun dikabarkan juga akan ada bakal kandidatnya.
[Ahmad Junaidi]
