Hj Elva Hartati Gandeng BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Sosialisasi di Bengkulu Tengah

Hj. Elva Hartati Murman., S.IP., MM saat photo bersama Kepala BPJS Kesehatan, Tokoh Perempuan dan Masyarakat

Bengkulutoday.com, - Anggota Komisi IX DPR RI Hj. Elva Hartati Murman, S.IP., MM bekerjasama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) dan BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bengkulu melakukan sosialisasi program dan manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja bukan penerima upah (BPU) serta dengan gotong royong, Semua tertolong sehingga Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional tersampaikan di Bengkulu Tengah, Rabu (15/11/2023).

Dalam kegiatan ini, dihadiri langsung Elva Hartati, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah Feri Heriadi, Kepala BPJS Kesehatan Provinsi Bengkulu Mahyuddin SE, AAK serta Tokoh Perempuan dan Anak Provinsi Bengkulu Hj. Tien Syafrudin. 

BPJS KETENAGAKERJAAN 

 

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bengkulu Tengah
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bengkulu Tengah

 

Dikesempatan ini, Elva Hartati mengajak masyarakat untuk ikut sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan agar ada jaminan sosial.

“Karena BPJS Ketenagakerjaan benar-benar telah membuktikan manfaatnya kepada masyarakat,” ungkap Elva.

Lanjut Elva, Ini merupakan bentuk nyata hadirnya negara untuk memberikan jaminan kepada masyarakat. Karena, angsurannya murah, bayarnya mudah, manfaatnya luar biasa. Dia juga mengungkapkan, ratusan peserta yang hadir dalam sosialisasi ini, secara otomatis akan menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan dan bebas angsuran selama 3 bulan.

Dikesempatan yang sama, M. Nuh selaku Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Bengkulu mengatakan, dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan, masyarakat semakin dapat memahami akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan. Serta informasi terkait program BPJAMSOSTEK dapat semakin luas diterima oleh seluruh lapisan masyarakat pekerja.

“BPJS Ketenagakerjaan ini hadir untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi kepada para pekerja,” ucapnya.

Dijelaskannya, banyak manfaat yang bisa didapat dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, antara lain perawatan tanpa batas biaya hingga sembuh.

Selain itu, manfaat BPJS Ketenagakerjaan termasuk santunan meninggal dunia karena disebabkan oleh kecelakaan kerja sebesar 48 kali upah yang dilaporkan atau sebesar Rp42 juta. Peserta juga berhak mendapatkan manfaat beasiswa bagi 2 orang anak dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi maksimal sebesar Rp174 juta.

BPJS KESEHATAN

Dalam sosialisasi itu hadir langsung Kepala BPJS Kesehatan Provinsi Bengkulu Mahyuddin SE, AAAK, guna menjawab langsung pertanyaan warga terkait masalah program kesehatan yang ada di Provinsi Bengkulu.

“Jadi kita hadirkan, supaya masyarakat tidak menyia-nyiakan kesempatan bertanya langsung dengan pak Kepala BPJS Kesehatan. Karena kita tahu kebanyakan warga kita ini pada saat mereka jatuh sakit baru sibuk mengurus kartu BPJS Kesehatan. Padahal itu hal yang keliru besar, justru waktu sehat itulah dimanfaatkan mengurus kartu BPJS Kesehatan sehingga pada saat jatuh sakit tidak kebingungan untuk berobat baik ke Puskesmas atau ke rumah sakit,” ujar Elva Hartati Politisi PDIP ini.

BPJS Kesehatan mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) di Provinsi Bengkulu untuk mewujudkan mutu tranformasi layanan kesehatan di Bumi Raflesia khususnya Masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu, Mahyuddin, SE, AAAK menyampaikan perlu sinergitas bersama untuk mewujudkan pelayanan kesehatan maksimal serta peningkatan akses layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). 

"Program ini tidak akan berjalan kalau hanya diserahkan ke BPJS kesehatan saja. Sinergis bersama untuk melakukan mutu layanan," kata Mahyuddin.

Hal ini juga sejalan dengan hasil pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2023 dengan tema "kolaborasi dalam transformasi mutu layanan yang mudah, cepat, dan setara kepada peserta jaminan kesehatan nasional".

Ia menjelaskan tahun 2023 adalah momentum penting dalam perjalanan BPJS Kesehatan, dengan fokus utama pada Transformasi Mutu Layanan.

Melalui transformasi ini, BPJS Kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses, cepat pelayanannya, dan setara untuk setiap peserta JKN.

"Ini terutama bagi masyarakat yang berada di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan yang Memenuhi Syarat, DBTFMS. Kerja sama dengan rumah sakit apung/bergerak telah memberikan solusi untuk memastikan bahwa masyarakat di daerah-daerah terpencil pun dapat merasakan manfaat layanan kesehatan yang memadai," beber Mahyuddin.