Kajari Bengkulu Yang Baru, Sosok Ni Wayan Sinaryati Pernah Selidiki Perkara Bansos di Bali

Ni Wayan Sinaryati

Bengkulu - Dr Ni Wayan Sinaryati SH MH akan menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu hal ini tertuang dalam dalam surat Keputusan nomor 180 tahun 2024 tertanggal 9 Agustus dan surat keputusan Nomor Kep/IV-11653/C/08/2024 tanggal 9 Agustus 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan struktural Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia. 

Diketahui sosok wanita asal Provinsi Bali ini  juga sudah kerap menjabat kepala kejaksaan negeri di Bali. Pada tahun 2019  lalu dirinya pernah menjabat Kajari Tabanan  Provinsi Bali setelah itu selang beberapa tahun kemudian tahun 2022 kemudian menjabat Kajari Gianyar Provinsi Bengkulu hingga pada tahun 2023 lalu, Sinaryati sapaan nya ini dipercayai menjabat  Asisten Bidang Pembinaan Kejati Bali di Denpasar. 

Dari sepak terjangnya ini cukup cemerlang di kutip dari Denpost.id 15 Februari 2021 lalu,  dirinya pernah menyelidiki dugaan kasus dana Bansos. Dalam proses penyelidikan berupa dana bansos salah sasaran kepada sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) di bawah naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar. Atas hal itu sebesar Rp 264 Juta kerugian di kembalikan ke negara.

Perkara ini masih dalam penyelidikan dan belum masuk tahap penyidikan. Dimana kasus bansos salah sasaran ini sudah terjadi tahun 2017 silam. Bahkan kasus sudah menjadi atensi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Saat ditangani Kejari Gianyar, terungkap dana bansos tersebut didapatkan oleh sejumlah UKM yang “profit oriented”.

Sinaryati akan menggantikan Kajari Bengkulu yang lama Yunita Arifin, SH yang  akan menjabat jabat Asdatun Kejati Jawa Tengah. Tentunya, sepak terjang kinerja Kajari Bengkulu yang baru diharapkan dapat melaksanakan penegakan hukum yang menjunjung keadilan dan transparansi bagi masyarakat.

Wakajati Berganti

Diketahui Wakajati Bengkulu Setiawan Budi Cahyono juga akan digantikan oleh Sukarwan Saumarinton yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang perdata dan tata usaha negara pada Jaksa Agung RI. Sedangkan jabatan wakajati lama akan menjabat sebagai Wakajati Jawa Timur.

 Kajari Kepahiang dari Ika Mauliddhina akan digantikan oleh Asvera Primadona yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Sedangkan Ika Mauliddhina akan menjabat sebagai Kajari Nganjuk.

Selain itu, ada dua Koordinator di Bidang Pidana Khusus Kejati Bengkulu yang mendapatkan Promosi sebagai Kajari yakni Lie Putra Setiawan akan menjabat sebagai Kajari Poso dan Onneri Khairoza sebagai Kajari Kaimana.

Terakhir ada juga, nama Kepala Seksi pengamanan pembangunan strategis pada
Asisten Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Bengkulu yang dijabat Badri Wasil akan mendapatkan Promosi sebagai Koordinator pada Kejati Sulawesi Tenggara.