Kapolresta Bengkulu Pimpin Apel Pasukan Pengamanan Malam Takbiran dan Shalat Idul Fitri 1445 H 

Kapolresta Bengkulu Pimpin Apel Pasukan Pengamanan Malam Takbiran dan Shalat Idul Fitri 1445 H 

 


Bengkulu - Polresta Bengkulu gelar Apel pasukan untuk pengamanan malam takbiran dan shalat Ied oleh Polresta Bengkulu berlangsung Selasa (9/4/2024) sore. Apel yang dipusatkan di halaman Mapolresta itu dipimpin langsung Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata.

Apel gelar pasukan jelang malam takbiran yang diikuti 450 personil itu juga dihadiri oleh Pj Walikota Arif Gunadi, Dandim Kota Letkol Inf Widi Rahman dan sejumlah pejabat Polda Bengkulu dan Forkopinda Kota Bengkulu.

Pada kesempatan itu, Kapolresta mengingatkan semua personil yang terlibat dalam operasi untuk melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Ia juga mengingatkan agar semua personil mendahulukan pendekatan humanis.

Kapolresta menjelaskan, situasi dan kondisi lebaran kali ini akan berbeda dengan situasi lebaran yang sebelumnya. Jika dua tiga tahun lalu ada wabah Covid-19, saat ini kondisi sudah kembali normal. Ditambah lagi waktu libur yang lebih panjang.

"Dua tiga tahun sebelumnya, diawali tahun 2020, 2021 dan bahkan 2022, masa-masa Covid, masa-masa prihatin. Tak hanya di Indonesia tapi juga dunia. Di masa-masa itu, yang mudik dilarang. Di 2022, ada pengecualian. Di 2023 baru mudik seperti biasa," ujar Deddy.

Tahun ini, lanjut Kapolresta, seiring dengan pemulihan sosial dan ekonomi, antusiasme warga untuk mudik diperkirakan meningkat tajam. Itu sebabnya lonjakan warga atau wisatawan yang bakal mendatangi objek wisata juga bakal membludak.

"Di Kota Bengkulu, ada lokasi wisata pantai dan mall serta tempat makan. Pantainya sudah terkenal kemana-mana. Artinya, lokasi-lokasi ini bakal ramai dikunjungi. Baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah," kata Deddy.

Dibalik keramaian itu, lanjut Deddy, potensi gangguan kamtibmas di wilayah Kota Bengkulu juga bakal meningkat, termasuk potensi kecelakaan lalu lintas. Potensi-potensi inilah yang harus diwaspadai.  "Semua itu harus menjadi perhatian dan kita tindak lanjuti dengan tindakan pengamanan," imbuhnya.

Karena itu, kepada personil, Kapolresta meminta untuk aktif dan meningkatkan kerja sama. Baik di antara personil maupun dengan petugas lintas sektor lainnya demi terciptanya sinergisitas. "Bekerja sesuai aturan. Bekerja dengan penuh keiklasan. Kalau sesuai aturan, saya akan membela rekan-rekan," katanya. 

Dalam menangani pelaku tindak kejahatan, Kapolresta mengingatkan jajarannya agar selalu mendahulukan tindakan humanis. Bukan arogansi apalagi kekerasan. Namun jika peringatan tak diindahkan, maka petugas diminta bertindak tegas terukur.

"Jika ada hal-hal yang tidak diketahui, koordinasi dan komunikasi. Kecepatan kita datang ke TKP itu penting. Sangat penting biar gangguan bisa cepat dicegah. Biar tidak melebar, membesar dan sebagainya. Makanya kita harus cepat koordinasi dan komunikasi," pesan Deddy.

Sementara itu, Dandim 0407/Kota Bengkulu, Letkol Inf Widi Rahman mengatakan personil TNI yang diturunkan untuk mendukung pengamanan bersama Polri ada sekitar 50-100 orang. Baik di malam takbiran maupun saat pelaksanaan shalat Ied Idul Fitri, Rabu (10/04/2024).

"Intinya, keamanan itu tidak hanya tergantung pada kami yang melaksanakan tugas, baik TNI, personil Polri dan instansi lainnya, tetapi keamanan itu juga tanggung jawab pribadi kita masing-masing. Jadi, warga juga harus lebih waspada," katanya.