Karutan Bengkulu Dampingi Kakanwil Ditjenpas dalam Kunjungan Koordinasi ke Kantor Walikota

rutan

Bengkulu – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu, Yulian Fernando, turut mendampingi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bengkulu, Haposan Silalahi, dalam kunjungan koordinasi ke Kantor Walikota Bengkulu, Jumat (14/3). Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, beserta jajaran pemerintah daerah.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini, berbagai agenda strategis terkait sinergi antara Pemasyarakatan dan Pemerintah Kota Bengkulu dibahas. Salah satu poin utama yang menjadi perhatian adalah upaya peningkatan kerja sama dalam mendukung program pembinaan bagi warga binaan, terutama dalam aspek kemandirian dan keterampilan.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Bengkulu, Haposan Silalahi, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bengkulu yang selama ini telah bersinergi dalam mendukung program pemasyarakatan. Ia menekankan pentingnya koordinasi berkelanjutan untuk menciptakan sistem pembinaan yang lebih efektif, terutama dalam membangun keterampilan warga binaan agar lebih siap kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidana.

"Kami mengharapkan dukungan lebih lanjut dari Pemerintah Kota Bengkulu, terutama dalam memberikan kesempatan bagi warga binaan yang telah menjalani pembinaan untuk mendapatkan akses pekerjaan atau berwirausaha setelah bebas," ujar Haposan.

Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan jajaran Pemasyarakatan dalam mendukung program pembinaan di Rutan Bengkulu. Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah memiliki visi yang sejalan dengan Ditjenpas dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi para mantan warga binaan.

"Kami ingin memastikan bahwa mereka yang telah menjalani masa pembinaan memiliki kesempatan kedua untuk berkontribusi kepada masyarakat. Program-program yang berkaitan dengan pelatihan kerja dan kewirausahaan bisa kita sinergikan lebih lanjut," ungkap Dedy.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pembinaan di dalam rutan. Ia menjelaskan bahwa berbagai program kemandirian, seperti pelatihan keterampilan dan pembinaan keagamaan, terus diperkuat agar warga binaan memiliki bekal yang cukup setelah bebas nanti.

"Kami siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam menciptakan program pembinaan yang lebih inovatif dan berdampak nyata. Harapannya, warga binaan yang telah selesai menjalani masa hukuman dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan sikap yang lebih baik," ujar Yulian.

Selain membahas program pembinaan, dalam pertemuan ini juga didiskusikan berbagai aspek koordinasi lainnya, termasuk sinergi dalam bidang keamanan serta potensi kerja sama di sektor sosial kemasyarakatan. Pertemuan tersebut diakhiri dengan sesi diskusi yang hangat dan penuh semangat kolaborasi, dengan harapan dapat terus mempererat hubungan antara Pemasyarakatan dan Pemerintah Kota Bengkulu.