BENGKULU – Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kelas IIB Bengkulu, Yulian Fernando, menghadiri kegiatan penguatan tugas dan fungsi (tusi) pemasyarakatan yang diselenggarakan di Rutan Kelas IIB Manna. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan di wilayah Bengkulu.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Teguh Wibowo, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan, Irman Jaya. Dalam sambutannya, Irman Jaya menekankan pentingnya sinergi antarpetugas dalam menjalankan tugas pemasyarakatan, terutama dalam meningkatkan layanan dan keamanan di UPT masing-masing.
“Pemasyarakatan tidak hanya bicara soal pembinaan warga binaan, tetapi juga bagaimana menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan mendukung proses rehabilitasi. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus kita emban dengan penuh komitmen,” ujar Irman Jaya.
Materi penguatan yang disampaikan mencakup berbagai aspek, mulai dari optimalisasi pelayanan kepada warga binaan, peningkatan keamanan di dalam rutan, hingga penerapan inovasi dalam mendukung reformasi birokrasi. Irman Jaya juga memaparkan sejumlah kebijakan baru yang telah ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memperbaiki tata kelola pemasyarakatan.
Karutan Bengkulu, Yulian Fernando, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, penguatan tusi seperti ini sangat bermanfaat untuk menyelaraskan langkah seluruh jajaran pemasyarakatan di wilayah Bengkulu dalam mencapai tujuan bersama, khususnya mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK).
“Kegiatan ini menjadi momen penting bagi kita untuk belajar, berdiskusi, dan berbagi pengalaman. Saya berharap, ilmu yang kita dapatkan hari ini dapat diimplementasikan secara nyata di unit kerja masing-masing,” ungkap Yulian Fernando.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran pemasyarakatan di wilayah Bengkulu dapat semakin solid dan profesional dalam memberikan pelayanan terbaik, serta menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih modern dan transparan.