Kebakaran Di Lahan UIN FS Bengkulu, Nyaris Menjalar ke Pemukiman Warga

Kebakaran Lahan di Lahan UIN Fatmawati Sukarno

Bengkulutoday.com – Warga yang bermukim di sekitar kawasan lahan milik UIN FS ‘bandel’. Walaupun sudah sering dingatkan dan diimbau oleh pemerintah agar tidak membakar sampah selama musim kemarau/panas, namun imbauan itu tidak diindahkan.

Akhirnya yang dikhawatirkan terjadi, ulah oknum warga sekitar yang tetap melakukan pembakaran sampah menbuat repot personel dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Bengkulu. Kebakaran pun terjadi di lahan seluas setengah hektar di kawasan UIN FS, Senin (18/12/23).

Kalau saja petugas damkar tidak cepat tiba di lokasi, api bisa saja menjalar ke pemukiman penduduk dan kebakaran jadi semakin meluas. “Kebakaran di sana (UIN FS) kemarin sekitar setengah hektar lahan, dan itu sudah mendekati pemukiman warga,” ujar Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah.

Beruntung gerak cepat tim rescue damkar dibantu oleh waega sekitar berhasil memadamkan api sebelum sempat meluas dan menjalar mendekati rumah rumah warga.

Yuliansyah mengatakan cuaca saat ini masih tergolong ekstrim, panasnya yang luar biasa ditambah kadang-kadang angin kencang sehingga sangat rentan terjadi kebakaran.

Ia kembali mengimbau kepada masyarakat Kota Bengkulu untuk tidak membakar sampah, terutama di siang hari. “Kebakaran ini terjadi biasanya karena kelalaian masyarakat yang sering membakar sampah. Bunga api itu terbang mengenai rumput kering dan bisa mengakibatkan kebakaran,” kata Yuliansyah.

Sampai saat ini terhitung Januari hingga 17 Desember 2023, sambung Yuliansyah hampir 100 kali terjadi kasus kebakaran hutan dan lahan di Kota Bengkulu.

“Sampai saat ini kasus karhutla ini sudah hampir seratus kali. Terakhir di IAIN kemarin, awalnya warga sekitar gotong royong, kemudian bakar sampah dan ditinggalkan begitu saja hingga api menjalar ke lahan yang terdapat rumput kering,” jelas Yuliansyah.

Ia mengajak masyarakat ikut sama-sama menjaga kondusifitas Kota Bengkulu dan memelihara udara bersih. “Ayo kita menjaga dan pertahankan Kota Bengkulu ini jangan sampai seperti di Sumsel setiap warga harus mengenakan masker karena banyaknya asap. Kita pertahankan predikat udara terbersih di seluruh Indonesia,” demikian Yuliansyah. (MC/KB)