Bengkulu – Tim Kegiatan Kerja (Giatja) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu melaksanakan pengolahan lahan produktif yang akan ditanami. Kegiatan ini melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang diawasi langsung oleh staf Giatja.
Pengolahan lahan dimulai dengan penaburan kapur dolomit untuk memperbaiki kualitas tanah dan memastikan hasil tanam yang optimal.
Selain itu, WBP juga terlibat dalam pembuatan kolam yang direncanakan menjadi bagian dari program budidaya perikanan di lingkungan Lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, yuniarto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian WBP.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami memberikan keterampilan baru kepada para WBP, sekaligus mendukung produktivitas Lapas secara berkelanjutan,” ujarnya.
Staf Giatja yang bertugas memastikan bahwa setiap tahapan pekerjaan dilakukan sesuai dengan prosedur, baik dari aspek teknis maupun keamanan. “Kami selalu mendampingi WBP untuk memastikan mereka dapat bekerja dengan baik dan memahami teknis pengolahan lahan maupun pembuatan kolam,” kata salah satu staf Giatja.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi WBP dari segi keterampilan, tetapi juga diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan di lingkungan Lapas serta mempersiapkan WBP untuk mandiri setelah bebas nantinya.