Bengkulutoday.com - Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan bersama PT Taspen, Bank Mandiri Tabungan Pensiun, Bank BNI Syariah dan BRI sedang menggagas Kios Sekundang atau Sekundang Mart.
Melalui program kios warga ini, masyarakat Bengkulu Selatan berkesempatan untuk memiliki usaha Minimarket/kios/warung meskipun belum memiliki modal awal.
Lantas bagaimana dengan solusi permodalannya? Program kios warga atau kios sekundang ini akan menggandeng perbankan, PT Taspen dan PT Jaring Sistema Semesta (JSS).
Melalui Taspen, Bank Mandiri Taspen, Bank BRI dan BNI Syariah dengan difasilitasi Pemda Bengkulu Selatan difasilitasi untuk mendapatkan kredit modal usaha, namun kredit yang diberikan bukan berupa uang tunai, melainkan berupa usaha Kios/warung dengan nilai paket Rp 25 juta sampai Rp 100 juta.
“Nanti kami akan melakukan MoU dengan Pemda Bengkulu Selatan, sehingga PNS dan pensiunan bisa berkarya dan berwirausaha dengan memiliki warung layaknya franchise,” jelas Kepala Cabang Taspen Bengkulu, Fanny Yudha Widyanto.
Sementara itu General Manajer PT JSS menyampaikan bagi warga Bengkulu Selatan yang berminat untuk bergabung dengan program kios warga (kios sekundang) cukup hanya dengan menyiapkan ruangan berukuran minimal 2,5X2,5 Meter. Setelah melalui proses dan ketentuan yang ada, pihak PT JSS akan menyiapkan fasilitas dan semua peralatan, keperluan serta isi barang dagangan toko/kios/minimarket tersebut.
“Kami membuatkan sebuah konsep toko yang tradisional tapi modern. Kami akan buat sebuah paket yang kecil, yang simpel tapi dia punya visi pelayanan yang sangat luar biasa layaknya toko modern yang saat ini menjamur di sekitar kita. Dari sistemnya, dari aplikasinya kita siapkan, produknya kita siapkan. Display, branding dan training itu semuanya dari kita, termasuk barang dagangannya kita pasok,”ujarnya.
Dikatakan Kepala Kantor Bank Mandiri Taspen Manna, Azmi menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung program kios sekundang.
“Kami siap melayani para ASN dan pensiunan untuk memfasilitasi pembiayaan terkait kios warga atau kios sekundang yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan,”tegas Azmi.
Senada dengan Bank Mandiri Taspen, Pimpinan Bank BNI Syariah Manna, Deki Hadiwibawa
“Kami siap mensupport bagaimana untuk mengembangkan usaha kios warga, baik itu pelakunya pensiunan, ASN ataupun warga-warga yang berkeinginan untuk membuat usaha kios warga yang bekerjasama dengan PT JSS dan Pemda Bengkulu Selatan, termasuk BUMDes,” tegas Deki Hadiwibawa.
Terpisah, Pimpinan Cabang Bank BRI Manna, Bambang Parulian mengaku siap mensupport program yang digagas Pemda Bengkulu Selatan, PT Taspen dan PT JSS ini.
“BRI Kanca Manna siap mensupport dan membantu program Kios Sekundang. Karena kita juga ada program yang mensupport usaha, ada KUR. Ini akan menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan meningkatkan ketahanan masyarakat dalam berusaha,” beber Bambang.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi berharap program ini bisa segera terealisasi. Bupati minta kepada jajaran PT JSS, Taspen dan Perbankan bisa melaunching dan membuat beberapa kios percontohan di Bengkulu Selatan.
Gusnan berharap dengan program kios warga atau kios sekundang ini akan mencetak wirausahawan baru di Bengkulu Selatan. Selain itu warga juga berkesempatan untuk memiliki kios retail yang modern dan berbasis digital melalui pemanfaatan teknologi dan aplikasi sistem order dan pembayaran.
“Kios Sekundang ini nanti akan dibuat oleh PT JSS, menyerupai Indomaret, Alfamart atau sejenis lainnya. Termasuk penataan layout, sistem pembayaran di kasir dan lain sebagainya,” ungkap Gusnan.
Melalui jaringan kios warga ini pula, nantinya diharapkan produk-produk lokal dan khas Bengkulu Selatan bisa dipasarkan melalui jaringan Kios Warga yang tersebar di Indonesia.
Salah seorang pensiunan PNS yang juga Ketua PWRI Bengkulu Selatan, Resmen Asnawi mengaku tertarik untuk ikut program Kios Sekundang ini.
“Setelah mendengar paparan dari PT JSS tadi kami sangat mendukung program ini.Ke depannya kami akan mengumpulkan pensiunan yang tergabung sebagai anggota PWRI untuk membahas dan mensosialisasikan program ini,” demikian Resmen, Kamis (27/82020). (MC Bengkulu Selatan)
