Lebong, Bengkulutoday.com - Akibat berkendara dengan kecepatan tinggi, membuat sepeda motor Suzuki GSX 150 tanpa Nopol yang dikendarai EFH (15), seorang pelajar warga salah satu kelurahan di Kecamatan Amen Kabupaten Lebong, bersenggolan dengan sepeda motor Honda Scoopy BH 6875 CR yang dikendarai Sumarni (46), IRT warga Desa Selebar Jaya Kecamatan Amen Kabupaten Lebong.
Kejadian tersebut, berlangsung di jalan umum Desa Selebar Jaya Kecamatan Amen Kabupaten Lebong, Selasa (12/11/2024) pagi, sekira pukul 07.30 WIB.
Kapolres Lebong Polda Bengkulu AKBP Awilzan, melalui Kasat Lantas Iptu Arief Abdullah mengatakan, akibat kejadian kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tersebut membuat EFH mengalami luka robek di kepala, luka robek dibibir, luka memar di wajah, patah tulang paha kanan dan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, pengendara Honda Scoopy Sumarni mengalami luka lecet di lutut kaki.
Kronologis kejadiannya, bermula ketika pengendara Honda Scoopy hendak masuk ke halaman rumahnya, namun pada saat bersamaan melaju pengendara Suzuki GSX 150 dengan kecepatan tinggi hendak menyalip sehingga terjadilah senggolan. Akibatnya, sepeda motor Suzuki GSK terperosok masuk siring.
"Untuk kondisi sepeda motor Suzuki GSX mengalami rusak parah, sedangkan sepeda motor Honda Scoopy mengalami kerusakan ringan," ujar Kasat Lantas sembari menambahkan setelah kejadian, petugas Satlantas Polres Lebong langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
