Pemanfaatan Bekas Pertambangan Batu Bara Untuk Masyarakat, Ditinjau dari Dampak Positif dan Negatif

Bekas pertambangan batu bara (Foto; Detik.com)

Oleh : Firma Susianti Putri, Prodi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Bengkulu


Mineral dan Batu Bara yang terkandung di Indonesia merupakan kekayaan alam yang sangat berlimbah. Pertambangan Batu Bara pada umumnya adalah pertambangan yang mencari sisa-sisa tumbuhan, hewan, dan mahluk hidup lainnya yang terkubur selama ratusan bahkan milyaran tahun di dalam tanah. Pertambangan Batu Bara termasuk ke dalam sumber investasi besar bagi pertumbuhan perekonomian maupun sumber Devisa Negara. Undang-undang tentang pertambangan sendiri di atur UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Batu Bara merupakan jenis pertambangan yang mempunyai dampak besar baik bagi lingkungan maupun kehidupan masyarakat di sekitar pertambangan. Pertambangan Batu Bara tidak bisa di lakukan dalam jangka waktu sebentar, proses pertambangan Batu Bara membutuhkan waktu yang cukup lama untuk setiap tahabnya. Dimulai dari pemilihan lokasi. Pemilihan lokasi pertambangan tidaklah mudah, harus tanah yang mengandung Batu Bara dengan kualitas baik. Penentuan lokasi tambang Batu Bara biasanya harus memiliki letak geografis yang akurat. Lokasi pertambangan yang telah memiliki ketersediaan data, potensi, dan informasi  geologi, dan kepadatan penduduk yang cukup akan menjadi lokasi pertambangan yang pas dan mumpuni. 

Selain itu penentuan lokasi pertambangan membutuhkan alat yang efektif untuk mengetahui lokasi pertambangan  dan yang paling baik adalah dengan melakukan penggabungan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Analytical Hierarchy Proces (AHP). Pemilihan lokasi pertambangan yang potensial merupakan sebuah proses yang kompleks dan mempertimbangkan banyak kualifikasi. 

Setelah penentuan lokasi tambang selesai, proses penggalian dan pengambilan Batu Bara juga lama dan tidak mudah. Proses penggalian Batu Bara membutuhkan alat-alat berat seperti Eskavator yang dapat menjangkau galian yang paling dalam. Setelah penggalian maka di butuhkan truk-truk pengangkut yang mempunyai kapasitas besar untuk mengangkut tanah bekas galian  ke sebuah tempat pengumpulan tanah.

Setelah mendapat lokasi yang pas dan Batu Bara yang sesuai, kemudian Batu Bara akan di gali dan diangkut oleh mobil-mobil pengangkut ke suatu tempat. Biasanya Batu Bara akan dibawa ke pelabuhan untuk selanjutnya akan di bawa ke pabrik untuk di olah. 

Hasil tambang yang begitu melimpah juga membutuhkan tenaga kerja yang banyak. Masyarakat di sekitar pertambangan dapat memanfaatkan hal tersebut sebagai lowongan pekerjaan. Banyak masyarakat yang bekerja sebagai buruh tambang atau sebagai supir kendaraan pengangkut Batu Bara. Hal ini merupakan dampak positif dari pertambangan. Dimana masyarakat yang memnfaatkan pekerjaan di tambang bisa menambah penghasilan mereka. 

Selain itu, ummnya areal bekas pertambangan dan galian Batu Bara akan sulit di tumbuhi vegetasi dalam beberapa tahun kedepan. Tetapi dengan kemajan bidang bioteknologi potensi tanah bekas pertambangan dapat di tingkatkan kualitasnya dan dapat dimanfaatkan untuk tempat pertanvan beberapa jenis tanaman jika tanah di olah dengan benar dan sebagai tempat budidaya ikan. Bekas galian Batu Bara benar-benar aan sangat berrmanfaat jika di ketahui betul bagaimana cara memanfaatkan dan mengelolanya. Serta dapat memberikan keuntungan secara ekonomis bagi pengelolanya. 

Bekas galian tanah memiliki bentuk dan stuktur yang unik. Tidak jarang bekas galian yang memiliki corak orak unik pada dinding tanahnya dijadikan objek wisata dan tempat berswafoto. Bekas aliran perairan juga tidak luput dari tinjauan. Bekas aliran perairan akan membentuk sebuah danau yang besar dan memiliki pemandangan yang dapat memanjakan mata. 

Bekas galian tambang Batu Bara meiliki ukurn yang besar sehingga jika tidak dimanfaatkan dengan benar akan sangat merugikan masyarakat. Selain karena bentuk dan ukurannya yang mengganggu, kondisi tanah yang sudah tercampur bahan kimia pun bisa merusak tumbuhan dan merusak keseimbangan tanah. 

Pemanfaatan Limbah batu bara bukan saja memberikan dampak negatif bagi khalayak ramai, tetapi juga dampak positif yang mana dapat di gunakan untuk kepentingan umum. Bekas pertambangan batu bara dapat berupa galian maupun jalan yang di bangun untuk lalu lalang kendaraan proyek. 

Bekas pertambangan Batu Bara akansangat bermanfaat jika di kelola dengan benar. Pemanfaatan bekas pertambangan Batu Bara di harapkan dapat mebantu merubah segelintir kehidupan masyarakat disekitarnya.