Penayangan Film Korea Klasik, Memperingati Perang Korea Ke-70 Tahun

Poster

Bengkulutoday.com - Korean Cultural Center Indonesia (Direktur Yong Woon Kim) menyelenggarakan "Penayangan Film Korea Klasik" untuk merayakan peringatan Perang Korea ke-70 tahun. selama tiga minggu sejak Rabu, 24 Juni 2020. Penayangan film diadakan melalui situs Korean Cultural Center Indonesia (id.korean-culture.org).

Film pertama dari program ini disutradari oleh Sang-wook Shin, dan dibintangi oleh Eun-hee Choi, Young-gyun Kim, dan Moo-ryong Choi. Film "Syal Merah" (Red Scarf, 1964) mengambil latar belakang Angkatan Udara Korea selama Perang Korea. Film ini akan ditayangkan selama seminggu, mulai Rabu, 24 Juni 2020.

Film kedua merupakan karya sutradara Man-hee Lee, dan dibintangi oleh Dong-hui Jang, Moo-ryong Choi, dan Bong-seo Gu. Film yang berjudul "Marinir yang Tak Pernah Kembali" (1963), menceritakan tentang Korps Marinir yang berpartisipasi dalam Operasi Pendaratan Incheon, ditayangkan selama sepekan mulai Rabu, 1 Juli 2020.

Adapun film ketiga berjudul "The Wild Chrysanthemums Have Been Avoided" (1974) akan ditayangkan pada tanggal 8 Juli 2020. Korean Cultural Center Indonesia akan terus melakukan upaya untuk menghadirkan berbagai film Korea yang dapat dinikmati oleh masyarakat di Indonesia melalui kerja sama dengan organisasi terkait.