Bengkulutoday.com, Jakarta - Pemilihan kepala daerah serentak 2024 adalah proses demokrasi milik seluruh masyarakat Indonesia dalam memilih pemimpin daerah baik Provinsi dan Kabupaten/Kota yang akan dilaksanakan pada bulan november mendatang.
Terkait hal itu, Karimul Hamid SH, Pengurus Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Tojo Una-Una, Prov. Sulteng menegaskan sebagai warga negara kita harus menyambut pemilihan kepala daerah dengan riang gembira sebagai pesta demokrasi.
"Dalam pelaksanaan Pilkada Serentak semua unsur harus mampu menjadikan Pilkada Serentak sebagai proses demokrasi yang berkualitas, dengan tetap mawas diri dan menjaga diri masing-masing. Unsur penyelenggara baik KPU, Bawaslu, DKPP dan seluruh jajarannya dari Hulu sampai Ke Hilir harus mampu menjaga Independensi, menjaga sifat langsung, umum, bebas, rahasia jujur dan adil. Bekerja berdasarkan regulasi", jelas Karimul Hamid, Rabu (19/06/2024).
Sambungnya menerangkan, bahwa penyelenggara teknis harus mampu menciptakan pesta yang riang gembira, pesta yang penuh akan gagasan, bukan kaku dan penuh kontroversi, wasit dalam hal ini penyelenggara Pemilu harus mampu menjadi wasit yang baik jangan ada wasit yang ikut menjadi pemain.
"Para peserta harus mampu melahirkan gagasan, karakter, menjaga etika dan norma seorang pemimpin, memperlihatkan kecerdasan intelektual dan emosional sebagai calon kepala daerah yang akan di pilih oleh rakyatnya. Tidak melakukan cara-cara yang tidak beretika, seperti politik uang, politik SARA, berita hoax karena dampak pasca pamilihan kepala daerah serentak adalah tanggung jawab kita bersama", ingatnya.
"Sebagai masyarakat pemilik hak suara dalam Pilkada saya ingin mengajak kepada seluruh tokoh masyarakat, seluruh kandidat, termasuk aparatur sipil negara (ASN) mari kita bersama-sama menolak berita HOAX, money politik, dan Politik SARA. Kita adalah tameng terakhir dari daerah olehnya mari kita bersama-sama menangkal setiap oknum yang ingin memecah belah daerah dan bangsa yang kita cintai", urainya.
Tambahnya, "Mari kita bersama-sama mengawal demokrasi yang kita cintai bersama guna melahirkan pemimpin yang berkualitas, pemimpin yang bermoral dan berintegritas, gunakan hak pilih kita sebaik mungkin demi kemajuan daerah dan negara Kesatuan Republik Indonesia. Masyarakat sangat berperan dalam mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai". (Adr)