Bengkulu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu bekerja sama dengan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 01 Kota Bengkulu melaksanakan kegiatan pelatihan bahasa isyarat. Acara ini digelar di Aula Lantai Dua Lapas Bengkulu , dengan tujuan meningkatkan keterampilan komunikasi bagi ASN / petugas Lapas Bengkulu, khususnya dalam berinteraksi dengan penyandang disabilitas rungu. Sabtu (14/09/2024)
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Supian Natalis, yang menyampaikan apresiasi atas dukungan SLBN 01 kota Bengkulu sebagai langkah nyata dalam mendukung inklusi sosial.
Pemateri pertama, Nia, menyampaikan materi tentang anak berkebutuhan khusus, khususnya anak dengan gangguan pendengaran. Dalam pemaparannya, Nia menjelaskan klasifikasi anak tunarungu serta berbagai layanan yang dapat diberikan untuk mendukung mereka dalam kegiatan sehari-hari.
Sesi selanjutnya dipandu oleh pemateri Erika, yang memberikan pelatihan langsung tentang praktik bahasa isyarat. Para peserta, diajarkan bagaimana cara berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat, sehingga mampu berinteraksi lebih baik dengan penyandang tunarungu di lingkungan sekitar.
Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta kemampuan berkomunikasi dengan bahasa isyarat, bagi petugas Lapas Kelas IIA Bengkulu.