Bengkulutoday.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) jumat malam menggelar pentas Budaya Pagelaran Wayang Kulit Dengan Lakon “Wahyu Makutharama”. Memeriahkan even tersebut, Polda Bengkulu, Polres jajaran hingga polsek tak ingin ikut ketinggalan dengan cara nonton bareng.
Salah satunya kegiatan nonton bareng yang dilaksanakan oleh Polsek Tanjung Kemuning. Anggota mengundang unsur pemerintahan camat dan desa setempat, danramil, komunitas Jawa Kecamatan Tanjung Kemuning hingga masyarakat umum diperbolehkan untuk datang langsung menyaksikan bertempat di Polsek Tanjung Kemuning.
Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Anuardi, S.I.K., M.Si., CPHR mengatakan puluhan titik lokasi nonton bareng wayang kulit persembahan Polri ini tersebar di seluruh wilayah provinsi Bengkulu. Untuk Polda Bengkulu sendiri menggelar nobar di pelataran parkir Gedung Adem dan rumah dinas Kapolda Bengkulu.
Menurutnya, pagelaran Wayang Kulit Dengan Lakon Wahyu Makutharama sebagai salah satu bentuk menjaga dan memelihara budaya serta sebagai hiburan untuk masyarakat Indonesia.
“Dengan adanya pagelaran seni budaya, banyak makna filosofis yang bisa diambil hikmahnya untuk diimplementasikan. Mulai dari nilai luhur, sikap kesatria, hingga jiwa kepemimpinan.Selain itu sebagai upaya menjaga kelestarian budaya asli nusantara tersebut menjadi semakin penting untuk dilaksanakan di tengah serbuan pengaruh budaya asing sebagai dampak dari globalisasi hasil kemajuan teknologi informasi dan digital,” sampainya, Jumat (03/02/2023).
