Bengkulu - Ratusan atlet Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengikuti Kejuaraan Perwapus Cup Tahun 2025 yang berlangsung Selasa (28/1/2025) di GOR (Gedung Olahraga) Provinsi Bengkulu Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu. Dalam kegiatan ini di ikuti seluruh kalangan baik dari dewasa hingga remaja dan anak anak.
"Ini kegiatan yang digelar Purwapus Provinsi Bengkulu di ikuti oleh seluruh cabang PSHT di Bengkulu. Untuk atlet yang bertanding saat ini ada sebanyak 250 orang yang bertanding," ujar Ketua Perwakilan Pusat Provinsi Bengkulu Yasin Purwinato.
Dijelaskan olehnya, para peserta yang mengikuti kegiatan ini akan dinilai sesuai aturan dari IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), baik dinilai melalui teknik pertandingan nantinya.
Yasin mengatakan, sebelumnya PSHT Bengkulu sudah membawa salah satu atlet ke kejuaraan dunia dengan membawa kemenangan pada desember tahun 2024 lalu.
"Untuk penilaian kita ini sendiri yakni dari teknik, baik itu tendangan, pukulan dan jatuhan. Dalam pertandingan ini tentunya kita mengacu pada aturan yang ada. Kita sudah pernah membawa anggota kita menang juara dunia, makanya kegiatan agenda dengan dua tahun sekali ini dapat mencari bakat kembali," tambahnya.
Saat ini anggota PSHT di Provinsi Bengkulu terdapat sebanyak 12 ribu lebih, menurutnya anggota yang sudah resmi memasuki PSHT memiliki Kartu Anggota dengan mengikuti pelatihan selama dua tahun.
"Mereka harus menempuh pelatihan selama dua tahun, sehingga yang sudah menjadi anggota resmi memegang KTA. Jadi mereka harus melalui jenjang sabuk, yang paling tinggi berwana putih," tambahnya
Selain itu Perwapus sebelumnya sudah menggelar berbagai kegiatan bakti sosial diantaranya membersihkan pantai panjang dan donor darah.
"Kegiatan donor darah alhamdulillah sudah mengumpulkan sebanyak delapan ratus kantong darah, tentunya nanti kita berikan ke PMI setempat," lanjutnya.
Ditambahkan Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Hopalarah, S.Pd mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan ini. Diharapkan dengan adanya perhelatan ini dapat memunculkan bibit atlet yang berbakat maju ke juara dunia.
"Kita merasa bangga dengan adanya kegiatan ini sehingga dapat tercipta atlet yang berpotensial. Kita terus memberikan dukungan penuh, tentu juga berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah agar olahraga pencak silat ini dapat terus maju," tutupnya.
