Bengkulu - Rupbasan Bengkulu Ikuti Workshop Reformasi Birokrasi, Dalam Rangka mewujudkan Reformasi Birokrasi Berdampak melalui Pemanfaatan Digitalisasi Teknologi Informasi Tata Kelola Pelayanan Publik dan Budaya Birokrasi BerAKHLAK. Kegiatan ini berlangsung di Aula Zoom Meeting Rupbasan Kelas I Bengkulu, Rabu (7/2).
Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Bengkulu, hadir Kepala Subseksi Administrasi dan Pemeliharaan Melda Sihite, Sekretaris Pembangunan ZI Ari Firmansyah beserta Tim POKJA Pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM Tahun 2024 dan Operator e-RB.
Ketua Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK-WBBM e-RB Tahun 2024 sangat antusias mengikuti hingga akhir Workshop. Dengan mMembuka kegiatan secara resmi, Inspektur Wilayah II menyampaikan bahwa sebagai agenda nasional yang berkelanjutan, Reformasi Birokrasi memiliki sasaran birokrasi berdampak yang diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan indeks Reformasi Birokrasi dibandingkan dengan capaian pada tahun sebelumnya.
Melanjutkan kegiatan, disampaikan arahan oleh Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu. Melalui kesempatan ini, Razilu mengapresiasi kehadiran rekan-rekan dari Kantor Wilayah dimana ini merupakan wujud komitmen sekaligus implementasi dalam kontribusi pada Kementerian Hukum dan HAM RI dimana dapat dilihat dari capaian indeks Reformasi Birokrasi yang diperoleh pada tahun 2023 yaitu sebesar 80.66 dengan predikat memuaskan (RB General sebesar 76.74 dan RB Tematik sebesar 3.92).
Tak hanya membahas mengenai garis besar Reformasi Birokrasi, Inspektur Jenderal juga membahas mengenai SPBE. Sebagai salah satu komponen dalam penilaian Reformasi Birokrasi, SPBE merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari Reformasi Birokrasi.
“Inovasi merupakan alat dalam mencapai tujuan organisasi. Namun, inovasi bukan sekedar digitalisasi dan pengembangan aplikasi saja, oleh karena itu jangan sampai digitalisasi menjadi faktor penghambat dalam mencapai tujuan organisasi”, Ujarnya.
Selanjutnya, disampaikan paparan Transformasi Digital Kemenkumham pada Reformasi Birokrasi Berdampak oleh Kapusdatin. Membahas mengenai SPBE, Kapusdatin menjelaskan beberapa hal diantaranya adalah tujuan penyelenggaraan dan tata kelola SPBE. Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa terdapat beberapa pengembangan pada aplikasi e-RB dan IRH.
Melalui kesempatan ini, Kapusdatin turut mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran baik di UKE I, Kantor Wilayah dan UPT sehingga perolehan indeks SPBE sejak tahun 2019 terus mengalami peningkatan dengan nilai 4.21.