Bengkulu – Dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bengkulu mengadakan pertemuan koordinasi dengan Puskesmas Pasar Ikan pada Rabu (28/9). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas rencana kerja sama dalam bidang kesehatan yang akan dijalankan oleh kedua belah pihak.
Kegiatan yang berlangsung di kantor Puskesmas Pasar Ikan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Rutan Bengkulu, Yulian Fernando, yang diwakili oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Rafi Rizaldi beserta beberapa staf terkait. Sementara itu, pihak Puskesmas Pasar Ikan diwakili oleh Kepala Puskesmas dan tim medisnya. Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara mendalam mengenai layanan kesehatan yang dapat diberikan kepada para warga binaan di Rutan Bengkulu, serta mekanisme kerja sama yang akan diatur dalam perjanjian tertulis.
Rafi menjelaskan bahwa kesehatan para warga binaan adalah salah satu prioritas utama di Rutan Bengkulu. “Kami selalu berkomitmen untuk memastikan setiap warga binaan mendapatkan hak-hak kesehatan yang layak. Melalui kerja sama dengan Puskesmas Pasar Ikan, kami berharap bisa menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik, mulai dari pemeriksaan rutin hingga penanganan kasus kesehatan yang lebih serius,” ujar Rafi.
Lebih lanjut, Rafi juga menegaskan pentingnya kolaborasi dengan fasilitas kesehatan setempat guna memastikan pelaksanaan layanan kesehatan di Rutan berjalan sesuai standar. “Kami membutuhkan dukungan dari tenaga medis profesional untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi warga binaan kami. Puskesmas Pasar Ikan memiliki tenaga medis yang berkompeten dan kami berharap kerja sama ini dapat berjalan dengan baik,” tambahnya.
Pihak Puskesmas Pasar Ikan menyambut baik rencana kerja sama ini. Kepala Puskesmas menilai kerja sama tersebut akan memberikan dampak positif, baik bagi warga binaan maupun masyarakat di sekitar. “Kami siap mendukung program kesehatan di Rutan Bengkulu dan berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan taraf kesehatan para warga binaan,” kata Kepala Puskesmas.
Dalam pertemuan ini, kedua pihak juga membahas berbagai aspek teknis, termasuk jadwal kunjungan rutin tim medis Puskesmas ke Rutan, jenis layanan kesehatan yang akan diberikan, serta mekanisme rujukan ke fasilitas kesehatan lain jika diperlukan. Selain itu, rencana pengadaan program penyuluhan kesehatan untuk warga binaan juga menjadi salah satu topik yang disoroti dalam pembahasan.
Koordinasi ini diharapkan dapat segera diwujudkan dalam bentuk perjanjian kerja sama resmi antara Rutan Bengkulu dan Puskesmas Pasar Ikan. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di lingkungan Rutan, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan warga binaan.