Manna – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Manna mengikuti kegiatan Virtual Meeting Uji Petik Pedoman Asesmen dan Instrumen Risiko dan Kebutuhan Pemasyarakatan Tahun 2025, pada Kamis (27/11). Kegiatan yang berlangsung di Ruangan Pelayanan Tahanan ini diikuti oleh jajaran staf pelayanan tahanan serta CPNS Formasi Tahun 2024.
Uji petik ini diselenggarakan secara terpusat melalui konferensi daring dengan pemaparan dari pemateri pusat yang membuka kegiatan dengan penjelasan mengenai tujuan penyelarasan pedoman asesmen terbaru. Dalam paparannya, pemateri menegaskan pentingnya instrumen asesmen yang terstandarisasi untuk mengukur risiko serta kebutuhan pemasyarakatan sebagai dasar pembinaan dan pengelolaan warga binaan pemasyarakatan yang lebih akurat.
Selain itu, disampaikan pula penguatan teknis mengenai indikator asesmen dan tata cara implementasinya di setiap satuan kerja pemasyarakatan. Para peserta terlihat aktif mengikuti rangkaian kegiatan, termasuk dalam sesi tanya jawab yang membahas berbagai kendala dan langkah penerapan asesmen di lapangan. Pejabat terkait turut melakukan pendampingan guna memastikan kegiatan berjalan optimal dan peserta memperoleh pemahaman menyeluruh.
Kepala Rutan Kelas IIB Manna, Muhamad Nur menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi petugas pemasyarakatan, khususnya dalam pelaksanaan asesmen bagi warga binaan.
“Dengan adanya penyelarasan pedoman dan instrumen asesmen terbaru tahun 2025, kami berharap implementasi asesmen risiko dan kebutuhan pemasyarakatan di Rutan Manna dapat dilakukan secara konsisten sesuai standar nasional,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar hingga selesai serta memberikan bekal teknis yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan ke depan.