Tidak Benar, Internet Akan Mati 6 Hari akibat Perbaikan Kabel Bawah Laut

hoks

Bengkulutoday.com - Sebuah unggahan video menyebut layanan internet akan mati 6 hari akibat perbaikan kabel bawah viral di media sosial TikTok. Unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok

@Chiko_3333. “LAUT BATAM KEDALAMAN 20 METER” tulis akun itu.

melampirkan sebuah video berisi slide foto kegiatan yang seperti perbaikan kabel bawah laut. Pengunggah menyertakan judul berita media online yang membahas mengenai internet Indihome dan Telkomsel down.

Gangguan Kabel Bawah Laut, Internet Indihome dan Telkomsel Down". “Penyebab Gangguan Indihome & Telkomsel Sudah Diketahui Laut Batam di Kedalaman 20 Meter” tertulis dalam unggahan. Dalam unggahannya, pengunggah menulis caption bahwa internet akan mati selama 6 hari.

“Internet Akan Mati seLama 6 hari,” tulis akun tersebut. LAUT BATAM KEDALAMAN 20 METER???????????????? ? suara asli - ghell108 Unggahan tersebut hingga kini telah diputar oleh warganet lebih 10 juta kali, serta mendapat lebih dari 468.400 suka dari pengguna, dibagikan lebih 80.100 kali, dan 9.624 komentar.

Bagaimana yang sebenarnya? Berikut penjelasan Telkom: Baca juga: Indihome dan Telkomsel Gangguan, Ini Penyebab dan Penjelasan Telkom Penjelasan Telkom Terkait dengan unggahan tersebut, Kompas.com menghubungi SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza.

Reza mengatakan, informasi yang menyebut layanan internet akan mati selama 6 hari akibat perbaikan kabel bawah laut adalah tidak benar. “Sehubungan dengan beredarnya video terkait penyambungan kabel bawah laut di platform Tiktok yang diduga milik Telkom serta pemberitaan mengenai gangguan internet yang akan mati selama 6 hari, dapat kami sampaikan bahwa berita dan video tersebut adalah hoaks,” ujar Reza saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/9/2021) Baca juga: Terbaru, Daftar Lengkap Daerah Level 3 dan 2 PPKM Jawa-Bali Percepatan perbaikan layanan Reza mengatakan, saat ini Telkom terus mengupayakan percepatan perbaikan layanan fixed dan mobile broadband.

Adapun layanan saat ini, menurutnya, mulai membaik secara bertahap di beberapa lokasi sejalan dengan penambahan kapasitas jaringan. “Dengan diketahuinya titik gangguan di sekitar 1,5 km lepas pantai Batam pada kedalaman 20 meter bawah permukaan laut, kami segera mempersiapkan upaya perbaikan agar secepatnya infrastruktur tersebut dapat segera berfungsi normal dan digunakan pelanggan seperti sedia kala,” ujar dia. Reza mengingatkan, masyarakat tidak mudah memercayai dan menyebarluaskan informasi hoak yang berpotensi merugikan banyak pihak dan bisa berdampak proses hukum. “Telkom akan menyampaikan perkembangan perbaikan layanan melalui penyataaan resmi secara berkala,” pungkas dia.

Sumber: Kompas.com