Wali Kota Bogor Positif Corona, Setelah Masuk ODP Sepulang dari Turki

Wali Kota Bogor Bima Arya

Bengkulutoday.com - Setelah sebelumnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus corona (Covid-19), dalam konferensi pers di Istana Negara, Sabtu (14/3/2020), kini giliran Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Bima Arya dinyatakan positif Corona setelah menerima hasil tes swab Kamis (19/3/2020) sore.

"Pada hari Kamis sore, kemarin tanggal 19 Maret 2020, Wali Kota Bogor Bima Arya, telah menerima hasil tes swab yang menunjukkan positif Covid-19," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, Jumat (20/3/2020).

Tes Swab dilaksanakan pada Selasa 17 Maret 2020 di Rumah Sakit Bogor Senior Hospital, setelah Bima Arya dinyatakan menyandang status Orang Dalam Pemantauan (ODP), lantaran pulang dari Turki dan Azerbaijan selama delapan hari.

Bima Arya mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi karena RSUD Kota Bogor sudah sangat siap untuk merawat pasien Covid-19.

"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah Covid-19 di Kota Bogor," ujarnya.

Selain itu, kata Retno, Bima juga sudah melapor ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui saluran telepon terkait dengan kondisi yang positif corona.

"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Wali Kota untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan pandemi virus corona lebih luas," ujarnya.

Retno mengatakan lebih lanjut Bima bersama rombongan Pemkot Bogor melakukan kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan. Mereka baru tiba di Indonesia, Senin (16/3/2020).

Retno menyebut, sepulang ke Indonesia Bima dan rombongan langsung melakukan tes covid-19. Hasilnya dua orang positif, termasuk Bima.

Editor: Zainal Ariefin