Wawako Dedy Wahyudi: Kehadiran KPK Bawa Angin Segar Dalam Rangka Memberantas Korupsi di Bengkulu

Wawako Dedy Wahyudi

Bengkulutoday.com – Tak terasa sudah 5 hari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berada di Provinsi Bengkulu melaksanakan program roadshow bus KPK 2023 Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi. Program ini telah berakhir dan ditutup, Sabtu malam (2/9/2023). Acara penutupan roadshow bus KPK digelar di lapangan merdeka depan balai raya semarak dihadiri oleh Direktur Dit Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Amir Arif, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Wakil Walik ota Dedy Wahyudi yang mewakili walikota serta bupati se-Provinsi Bengkulu atau yang mewakili.

Pada kesempatan itu, wawako berkesempatan menyampaikan sambutan. Ia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada KPK yang telah hadir di Bengkulu memberikan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, masyarakat, pihak swasta, dan ASN.

“Kami juga mohon maaf selaku tuan rumah kalau kami belum maksimal melayani teman teman dari KPK. Tapi yang terpenting harapan kami dan harapan kita semua, mudah-mudahan kehadiran KPK membawa angin segar dalam rangka memberantas korupsi di Bengkulu,” ujar Dedy.

Pada kesempatan itu juga, Dedy menyampaikan bahwa korupsi lebih rentan terjadi di sektor pelayanan publik. Namun ia bersyukur di Kota Bengkulu khususnya di dinas Dukcapil sekarang pelayanan kepada masyarakat sudah sangat mudah karena memang dipermudah. “Bicara soal korupsi kita ketahui sektor pelayanan publik inilah salah satu yang rentan korupsi.

Dulu, masyarakat berurusan di dukcapil sangat sulit. Sekarang di Kota Bengkulu kami permudahkan tanpa masyarakat harus repotrepot datang ke dukcapil,” sampai Dedy. Semantara Amir dalam sambutannya mengatakan selaman berada di Bengkulu banyak sekali kesan dan pesan. Ia juga sampaikan apresiasi kepada jajaran pemprov, pemkot dan pemkab se-Provinsi Bengkulu.

“Kerja pemberantasan korupsi melalui program roadshow ini adalah kerja bersama. Menanamkan nilai anti korupsi tidak bisa hanya dilakukan oleh KPK saja tapi sama-sama mitra pemangku kepentingan. Maka apresiasi dan salam hormat juga kami sampaikan kepada instansi-instasi, OPD yang sudah kerjasama,” ujar Amir.

Ia mengaku bangga sekaligus terharu melihat antusias dan animo masyarakat terkait program roadshow bus KPK. Masyarakat ikut tertarik menerima edukasi dan sosialisasi. “Total masyarakat yang mengikuti edukasi sosialisasi hampir 7.000 orang mulai dari pelajar, mahasiswa, ASN dan swasta,” demikikian Amir. Malam penutupan roadshow bus KPK juga diisi dengan acara hiburan yakni penampilan stand up comedy dan konser band lokal Cholesterol. (MC/KB)