Intip Rumah Produsen Tahu Legendaris di Bengkulu

Rumah produsen tahu dibengkulu

Bengkulutoday.com - Tahu merupakan salah satu olahan makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia terutama di Bengkulu, ada rumah produsen tahu yang tetap eksis selama 12 tahun, rumah produsen tahu yang berada di Perumahan Gading Cempaka kota Bengkulu ini sudah berdiri dari 2009, ada dua jenis tahu yang diproduksi, tahu putih dan tahu isi. Meski banyak produsen tahu di Bengkulu, produsen tahu ini tetap eksis dan ramai sampai sekarang.

Berikut cara pembuatan tahu yang ada di rumah produsen tahu, dari kacang kedelai hingga menjadi tahu yang siap edar.

Proses pertama kedelai ditimbang atau ditakar sebanyak 20 kg untuk satu cetakan, proses selanjutnya kedelai yang sudah dipilih di rendam selama 2 jam, setelah proses perendaman selama dua jam, kacang kedelai digiling menggunakan mesin agar mempersingkat waktu, dan hasil bubur kedelai pun lebih halus, Selanjutnya bubur kacang kedelai dipindahkan ke dalam tangki yang besar untuk melalui proses perebusan yang menggunakan kayu bakar agar terciptanya rasa yang khas, kedelai yang telah direbus dipindahkan dan disaring ke tangki permentasi, tujuannya untuk memisahkan ampas kulit dan sari kedelainya, sisa ampas diperas kemudian dibuang, biasanya ampas kedelai diambil untuk dimanfaatkan sebagai makanan ternak, selanjutnya sari kedelai ditambah cuka, 
Saiful (50) menjelaskan ada 2 jenis cuka yg biasanya di gunakan untuk  pembuatan tahu, Saiful merupakan pemilik dari rumah produsen tahu yang berada di provinsi Bengkulu.

“Biasanya ada 2 jenis cuka yang dipakai untuk produksi tahu ada cuka makan dan cuka batu, ada kelebihan dan kekurangan dari masing-masing cuka tersebut,”jelasnya kepada Bengkulutoday.com (13/01/2022).

Pada tahap selanjutnya, kedelai yang sudah diberi cuka diaduk secara perlahan, untuk proses aduk tidak boleh sembarangan, perlu ketelitian, kalau tidak tahu yang dibuat bisa saja gagal, permentasi menghasilkan endapan tahu pada bagian dasar, endapan tahu dimasukkan ke dalam cetakan dan dilapisi oleh kain penyaring, lalu diisi hingga penuh kemudian lipat dan tutup setelah ditutup ditimpa lagi dengan bingkai berikutnya agar padat.

Tidak selesai sampai disitu, ada tahu isi yang kemudian dipotong segitiga dan digoreng terlebih dahulu menggunakan kayu bakar agar rasa yang khas.  Ketika harga bahan pokok yang melambung tinggi, para pengusaha tahu memutar otak agar usahanya tetap berjalan lancar,  tak terkecuali Saiful yang memiliki tips dan trik agar rumah produsennya tetap berjalan.

“Supaya usaha ini masih tetap jalan ada dua alternatif yang kita jalankan, yang pertama harga kita naikan dikit, apabila kenaikan harga tidak memungkinkan, kita pakai alternatif yang ke dua yaitu ketebalan isi atau takaran tahu kita kurangi,”tutup pemilik rumah produsen tahu kepada Bengkulutoday.com (Neni)