BENGKULU - Empat orang narapidana Rutan Kelas IIB Bengkulu akhirnya dapat menghirup udara kebebasan lebih awal setelah mendapatkan pembebasan bersyarat. Mereka telah memenuhi syarat untuk program pembinaan lanjutan yang diatur oleh pemerintah. Proses penyerahan dilakukan pada Rabu (10/7) dimana keempat narapidana tersebut diserahkan ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bengkulu untuk menjalani tahap berikutnya dari pembinaan.
Dari empat narapidana yang dibebaskan, tiga di antaranya menjalani program pembebasan bersyarat, sementara satu orang lainnya mendapatkan cuti bersyarat.
Karutan Bengkulu, Farizal menjelaskan bahwa pembebasan bersyarat ini merupakan bentuk penghargaan kepada narapidana yang menunjukkan perilaku baik dan aktif mengikuti program pembinaan selama menjalani masa hukuman.Keempat narapidana tersebut juga telah melewati serangkaian evaluasi dan persyaratan yang ketat untuk bisa mendapatkan persetujuan tersebut.
"Pembebasan bersyarat ini bukanlah akhir dari pembinaan. Mereka akan tetap diawasi dan dibimbing oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Bengkulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan mereka dapat berintegrasi dengan baik di tengah masyarakat dan tidak kembali melakukan tindakan yang melanggar hukum," ujar Farizal.
Lebih lanjut Farizal juga menjelaskan program pembebasan bersyarat ini sendiri merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam mengurangi overkapasitas di dalam UPT pemasyarakatan serta memberikan kesempatan kedua kepada narapidana yang berkelakuan baik. Mereka yang mendapatkan pembebasan bersyarat tetap memiliki kewajiban untuk melaporkan diri secara berkala ke Bapas dan mengikuti segala ketentuan yang berlaku selama masa pembebasan bersyarat berlangsung.
"Proses pembebasan bersyarat ini tidak hanya memberikan harapan bagi narapidana dan keluarga mereka, tetapi juga merupakan cerminan dari sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan berfokus pada rehabilitasi. Keempat narapidana tersebut kini memulai babak baru dalam kehidupan mereka, di mana dukungan dan pengawasan dari Bapas Bengkulu akan menjadi pilar penting dalam perjalanan mereka menuju integrasi sosial yang lebih baik," pungkas Farizal.