Jembatan Gantung Putus, Mobil Minibus Jatuh ke Sungai dan Ada Korban Tewas

Anggota Kepolisian saat olah TKP

Bengkulutoday.com, Bengkulu Selatan - Satu unit mobil minibus beserta supir dan penumpang jatuh ke sungai Air Nipis saat melewati jembatan gantung penghubung desa Babatan dan desa Penandingan, Seginim, Rabu (20/4/22) sekira pukul 14.00 WIB. Mobil Mitsubishi Canter dengan nomor polisi (nopol) BH 7845 FU travel tujuan Jambi - Bengkulu.

Mobil minibus tersebut dikemudikan oleh Niko (33) warga Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Seginim, Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. 

Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Juda Trisno Tampubolon., S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim, Iptu Fajri Ameli Putra., S.T.K., S.I.K., membenarkan adanya kejadian tersebut, minibus tersebut melewati jembatan karena ingin mengantar penumpang ke desa Penandingan.

"Informasi terhimpun, kecelakaan ini menelan sembilan orang korban dua diantaranya meninggal dunia, empat orang luka berat dan tiga orang luka ringan," jelas Kasat Reskrim.

Berikut daftar korban :
Korban Meninggal Dunia :
1. Silas (35) (P) alamat Desa Suka Rami Kecamatan Air Nipis.
2. Mahira (6) (P) alamat Desa Penandingan Kec. Air Nipis.

Korban Luka Berat :
1. Semsi (37) (P) alamat Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis,
2. Yupi (32) (P) alamat Desa Penandingan Kec. Seginim.
3. Nihar (40) (P) alamat Suka Negri Kecamatan Air Nipis.
4. Niko (33) (L) alamat Kelurahan Pasar Baru kecamatan Seginim (Supir Bus).

Korban Luka Ringan :
1. Yopi (38) (L) alamat Desa Muara Pulutan Kecamatan Seginim (Kernet),
2. Mr x (45) (L) alamat Desa Suka Negri Kecamatan Air Nipis.
3. Mr x (45) (L) alamat Desa Suka negri kec. Air Nipis.

Diketahui kondisi jembatan Bendungan Selepah memang sudah banyak yang mengalami kerusakan, jembatan tersebut dibangun pada tahun 2005 (berumur +- 17 tahun) dan untuk kendaraan Bus Mitsubishi Canter saat ini masih berada di pinggir Bendungan Selepah dan belum dilakukan evakuasi.

Pewarta : Zainal Ariefin