Jokowi: Cak Imin Banyak Membantu Saya, Terutama Kerja Politik

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjajal kereta Bandara Soekarno-Hatta.
Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjajal kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Bengkulutoday.com - Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada sejumlah alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang sudah membantunya di pemerintahan.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi dalam pidatonya di acara Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni PMII di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (20/7/2018). 

“Saya sebagai Presiden ingin berterima kasih kepada alumni PMII, karena alumni PMII sudah banyak membantu pemerintah,” ujar Jokowi. 

Nama pertama yang disebutkan Presiden Jokowi adalah Muhaimin Iskandar.

“Ada Muhaimin Iskandar. Beliau banyak membantu saya. Ada yang kelihatan dan ada yang tidak kelihatan. Terutama dalam kerja politik. Karena sudah banyak mendirikan posko Join,” ujar Jokowi. 

Pernyataan Jokowi sontak membuat para peserta musyawarah bertepuk tangan dan bersorak riuh. Alumni PMII lainnya yang disebut yakni Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri. 
“Beliau ini menteri yang sangat dekat dengan serikat pekerja sehingga kalau kita lihat selama hampir empat tahun ini demo-demo berkurang,” ujar Jokowi.

Terakhir, Presiden Jokowi menyebut nama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Imam, kata Jokowi, sedang dalam kondisi kurang fit karena kurang tidur. 

“Sudah enam bulan ini kurang tidur karena sedang mempersiapkan Asian Games,” kata Jokowi. 

Sebenarnya, Jokowi menyebut seorang alumni PMII lainnya, yakni Nusron Wahid. Namun lantaran Nusron tidak hadir, ia tak melanjutkan ceritanya tentang Nusron. 

Selain berpidato di depan 1.000-an peserta musyawarah, Presiden Jokowi juga menerima deklarasi antiterorisme dan antiradikalisme oleh Ikatan Alumni PMII.

Sumber : Kompas.com

NID Old
5239