𝙆𝙖𝙧π™₯π™šπ™© π˜½π™žπ™§π™ͺ π™™π™–π™§π™ž π™’π™–π™‘π™ž K𝙀𝙩𝙖 π˜½π™šπ™£π™œπ™ π™ͺ𝙑π™ͺ

π‘΅π’–π’ˆπ’“π’π’‰π’ π‘»π’“π’Š 𝑷𝒖𝒕𝒓𝒂

𝑢𝒍𝒆𝒉: π‘΅π’–π’ˆπ’“π’π’‰π’ π‘»π’“π’Š 𝑷𝒖𝒕𝒓𝒂*

Tadi pagi, Selasa (20/5/2025) saya diminta atasan untuk mendampinginya dalam kegiatan Pencanangan Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) se- Kota Bengkulu. Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Hidayah 1, Kantor Walikota ini dibuka oleh Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. Ada hal menarik yang disampaikan Walikota Dedy Wahyudi.Β 

Dihadapan para Kepala Kecamatan (Camat) dan 67 Kepala Kelurahan (Lurah), Dedy Wahyudi meminta jajarannya tegak lurus. Apalagi soal bekerja sama dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota Bengkulu. Aparatur Sipil Negara (ASN) harus memiliki loyalitas dan kepedulian tinggi dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.Β 

Camat dan Lurah adalah garda terdepan dalam menghadapi banyaknya problema di lingkungan sosial masyarakat. Kerjanya 24 Jam. Karena itu, menurut Dedy, Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi Camat dan Lurah layak untuk dinaikkan.Β 

Lurah adalah pemegang wilayah. Artinya, lurah harus menguasai setidaknya wilayah yang dia pimpin. Contoh saja data kependudukan di wilayahnya, potensi investasi, strata sosial, dan mungkin masih banyak lagi.Β 

Data yang akurat, berkualitas dan relevan yang dimiliki kecamatan dan Kelurahan mencerminkan kualitas pengelolaan data yang dilakukan para camat dan lurah tersebut.Β 

Jadi, Walikota Dedy Wahyudi sadar betul bahwa data sangat dibutuhkan dalam mendukung perencanaan pembangunan. Karena itu pula, Dedy Wahyudi tak ingin para pemegang wilayah ini kerja asal asalan.Β 

"ASN jangan pakai ilmu cicak. Cicak lupo (pura-pura lupa - red), cicak gilo (pura-pura gila-red), cicak idak tau (pura-pura tak tahu-red)," ujar Dedy Wahyudi mengingatkan.Β 

Peringatan itu disampaikan Dedy Wahyudi sebagai tanda bahwa ASN yang dia pimpin bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing adalah ASN yang serius dalam bekerja. Dedy Wahyudi beranggapan para Camat dan Lurah adalah orang-orang pilihan yang tentunya bisa diamanahkan dalam mendukung kerja Dedy Wahyudi sebagai Kepala Daerah.Β 

Sebagai bentuk apresiasi, Dedy Wahyudi akan memberi karpet biru kepada camat dan lurah termasuk para ASN Pemerintah Kota Bengkulu yang berprestasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Karpet biru yang dimaksud adalah tiket promosi yang akan diberikan atas capaian-capain yang telah diraih.Β 

Hal yang disampaikan Walikota Dedy ini juga disaksikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu Win Rizal dan Plt Kepala BPS Kota Bengkulu Sriwiyana Teguh Ananto.Β 

Bahkan, BPS Kota Bengkulu sangat mengapresiasi respon positif Walikota Dedy Wahyudi yang memfasilitasi Pencanangan Kelurahan Cantik se-Kota Bengkulu ini. Suatu agenda yang awalnya dihantui rasa pesimis karena efisensi yang juga melanda instansi vertikal itu.Β 

"Awalnya kami hanya bisa mencanangkan 1 kelurahan cantik dalam 1 tahun. Bisa dibayangkan jika terdapat 67 kelurahan se Kota Bengkulu, maka dibutuhkan 67 tahun untuk menyelesaikan program ini. Tapi berkat ide dan sinergi dari Bapak Walikota Dedy Wahyudi. Pencanangan ini dapat direalisasikan hari ini," ujar Plt Kepala BPS Kota Bengkulu Sriwiyana Teguh Ananto.Β 

*Penulis adalalah Kepala Seksi Statistik Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu