Curup - Kalapas Curup Ronaldo Devinci Talesa bersama Jajaran ikuti Peresmian Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN), Peresmian Gedung Rektorat A dan Ground Breaking Gedung Rektorat B secara virtual Kamis (08/08). Kegiatan diawali dengan pembacaan sejarah politeknik Pengayoman Indonesia oleh kepala BPSDM Razilu. Perubahan nomenklatur Politeknik Pengayoman Indonesia di resmikan Tanggal 08 Agustus 2024, yang memiliki dua Jurusan dan tiga prodi yaitu Politeknik jurusan ilmu Pemasyarakatan dan ilmu keimigrasian.
Perubahan ini mendapatkan persetujuan dari menteri pendidikan dan kebudayaan, Riset dan teknologi dan akhirnya mendapatkan rekomendasi. Pada kesempatan ini Kepala BPSDM Razilu menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tim dan kepada seluruh pihak yang telah bekerja demi terwujudnya Politeknik Pengayoman Indonesia dan Bangunan gedung politekniknya.
Acara selanjutnya adalah sambutan menteri pendidikan dan kebudayaan, Riset dan teknologi yang diwakili oleh Plt direktur jenderal pendidikan vokasi Kemendikbudristek, dan terakhir dari menpan RB yang dalam hal ini diwakili oleh Plt staf ahli Bidang Administrasi Negara. Kegiatan juga di isi dengan performance taruna dan peragaan pakaian Dinas Taruna politeknik, serta sambutan Menteri hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Dengan didirikannya politeknik ini sebagai Tonggak penting dalam upaya kita bersama untuk membangun Indonesia emas tahun 2045. Kebutuhan akan sumber daya manusia yang berkualitas ditengah globalisasi saat ini, kita dihadapkan kepada tantangan yang semakin kompleks dimana pemahaman dan penerapan hukum yang sangat yang baik sangat diperlukan untuk menciptakan tatanan sosial yang harmonis dan teratur," ujar Yasonna.
Dilanjutkan olehnya, Politeknik Pengayoman Indonesia sebagai lembaga pendidikan yang terdepan yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan dan menjadi pengayom.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak mendukung proses terbentuknya politeknik ini", pungkas Yasona.