Kalapas Perempuan Bengkulu Gayatri Sampaikan Hak dan Layanan Warga Binaan, Program Bunda Menyapa

Kalapas Perempuan Bengkulu Gayatri Sampaikan Hak dan Layanan Warga Binaan, Program Bunda Menyapa

Bengkulu - Lapas Perempuan Bengkulu kembali menggelar melaksanakan kegiatan Bunda Menyapa (Boleh Untuk Wadah Menyampaikan Apa Saja) bagi warga binaan edisi Januari 2025, Kamis (16/1)
Bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Perempuan Bengkulu, kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Gayatri Rachmi Rilowati didampingi Pejabat Struktural.

Pada Bunda Menyapa kali ini diberikan kesempatan kepada setiap bidang memberikan arahan terkait pelayanandan tupoksinya kepada Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), membahas berbagai isu terkini dan permasalahan, peraturan keamanan, ketertiban, kebersihan, hingga kesehatan.

Selain itu, Kalapas Perempuan Bengkulu Gayatri Rilowati memebahas tentang  Instrumen Screening Penempatan Narapidana (ISPN). Gayatri menjelaskan bahwa dalam proses asesmen ini, terdapat empat jenis risiko yang diukur, yaitu risiko keamanan (security), keselamatan (safety), stabilitas (stability), dan risiko terhadap masyarakat (society). Penilaian terhadap keempat aspek ini penting dalam menentukan langkah-langkah yang tepat untuk penanganan dan penempatan narapidana.

 “Hasil dari asesmen ISPN akan memberikan rekomendasi terkait penempatan narapidana dalam kategori keamanan tertentu, mulai dari minimum security, medium security, maksimum security, hingga super maksimum security,” ujar Gayatri.


Dalam Bunda Menyapa kali ini juga Kalapas Gayatri memberikan quiz kepada WBP dan memberikan Hadiah kepada WBP yang berhasil menjawab pertanyaan dengan baik dan benar.
Warga binaan tampak riang dan senang dalam kegiatan ini, karena mereka dapat berdialog langsung dan menyampaikan keluhan yang mereka alami, serta dapat hadiah.