KAMMI Demo Tolak Kenaikan BBM Jenis Pertalite

Massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berdemo menolak kenaikan harga BBM jenis Pertalite di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (4/4/2018)
Massa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) berdemo menolak kenaikan harga BBM jenis Pertalite di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (4/4/2018)

Bengkulutoday.com - Puluhan massa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bengkulu menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Provinsi Bengkulu, Rabu (4/4/2018). Aksi demo tersebut dalam rangka menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite yang sebelumnya Rp 7.600 kini menjadi Rp 7.800.

Massa KAMMI yang berorasi di depan kantor DPRD Provinsi Bengkulu meminta kepada pemerintah pusat agar tidak menaikkan harga BBM jenis Pertalite. "Dengan menaikkan harga BBM akan menyengsarakan rakyat," teriak Ade Putra, koordinator aksi.

"Kami meminta kepada pemerintah agar BBM bersubsidi benar-benar bisa dinikmati rakyat miskin, kami menolak kenaikan harga BBM saat ini," sampai Ade.

Massa dalam demo itu ditemui oleh ketua komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Sri Rejeki dan sekretaris DPRD Provinsi Sofwin Saiful. 

Sri mengapresiasi demo mahasiswa KAMMI tersebut sebagai kontrol sosial. "Tuntutan ini akan kami sampaikan kepada unsur pimpinan dan pemangku kebijakan DPR RI bahwasanya masyarakat Bengkulu menolak kenaikan BBM jenis Pertalite," kata Sri Rejeki.

Dalam pernyataan sikapnya, KAMMI menyampaikan tuntutan sebagai berikut :
1. Menuntut pemerintah menjamin kesediaan BBM subsidi untuk masyarakat miskin. 
2. Menuntut pemerintah mengambil alih pengaturan harga BBM
3. Menolak harga kenaikan harga BBM yang menyengsarakan rakyat
4. Mendesak DPRD Provinsi Bengkulu untuk menyampaikan  dan memperjuangkan tuntutan masyarakat Bengkulu ke pemerintah pusat menolak kenaikan harga BBM. 

[Joko Susanto]

NID Old
4466