Bengkulu – Kapolda Bengkulu Irjen Pol Anwar, S.I.K., M.Si., didampingi Karo Ops Octo Budhi Prasetyo, S.I.K., mengikuti video conference (vicon) yang digelar oleh Mabes Polri pada Selasa (05/11/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan nasional Operasi Mantap Praja 2024 yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilihan kepala daerah di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Bengkulu.
Selama vicon, Astamaops Kapolri juga membahas mengenai tantangan dan kerawanan yang mungkin muncul, termasuk praktik politik uang yang semakin berkembang, seperti penggunaan uang digital dan barang kebutuhan sehari-hari. Pihak kepolisian diminta untuk bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu guna mencegah terjadinya praktik politik uang yang berpotensi memengaruhi hasil pemilu.
Selain itu, Polri juga mengantisipasi potensi polarisasi dan konflik sosial yang mungkin timbul, terutama di wilayah-wilayah rawan. Mengingat dukungan politik sering kali menyebabkan perpecahan di masyarakat, upaya pencegahan difokuskan pada pengawasan aktivitas media sosial untuk mencegah penyebaran hoaks, politisasi SARA, dan serangan digital yang bisa memperkeruh suasana.
Astamaops Kapolri menekankan pula kesiapan teknis operasional melalui pelatihan posko yang akan melibatkan seluruh personel dalam berbagai skenario pengamanan. Persiapan khusus juga diarahkan pada pengelolaan logistik pemilu, termasuk pengamanan kotak suara di TPS dan kesiapsiagaan terhadap bencana alam yang bisa mengganggu proses pemungutan suara. Koordinasi intensif dengan KPU dan Bawaslu dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi logistik pemilu dan mencegah kemungkinan konflik di lokasi TPS.