Bengkulu - Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs. H. Armed Wijaya, MH, memimpin upacara pelepasan personel Satuan Brimob Polda Bengkulu yang akan melaksanakan Ops Amole di Papua. Upacara ini berlangsung di Lapangan Korps Brimob Polda Bengkulu, hari ini (09/04/24).
Ops Amole merupakan operasi kewilayahan yang didukung oleh Mabes Polri, bertujuan untuk mengamankan salah satu objek vital nasional, yaitu PT. Freeport dan wilayah sekitarnya yang masih sering mendapatkan gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kapolda menyatakan bahwa tugas operasi ini adalah salah satu penjabaran dari tugas pokok Korps Brimob, yaitu pengamanan investasi strategis. Dengan keterlibatan Sat Brimob Polda Bengkulu dalam tugas ini, diharapkan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah Mimika, dapat terjaga.
Sebanyak 103 personel Brimob yang akan diberangkatkan merupakan para bhayangkara terbaik yang telah berlatih dengan baik untuk melaksanakan tugas tersebut. Kapolda menekankan bahwa tugas ini adalah sebuah kehormatan, kebanggaan, dan kepercayaan, serta berharap agar seluruh personel dapat menjaga kepercayaan dengan menunjukkan kinerja yang memuaskan.
Kapolda juga mengingatkan bahwa tugas ini tidaklah mudah, mengingat sejarah operasi ini telah menelan korban dalam beberapa kesempatan. Kewaspadaan, kesiapsiagaan, serta kesiapan fisik dan mental harus dijaga dan dipertahankan agar tidak menjadi korban.
Turut hadir dalam upacara ini Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. Agus Salim, serta pejabat utama Polda Bengkulu lainnya.
