Bengkulu - Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, S.ik mengimbau agar masyarakat lebih cermat dalam menggunakan media sosial. Hal ini disampaikan karena media sosial dengan platform online lainnya sangat mudah diakses oleh masyarakat luas.
"Untuk masyarakat agar lebih mencermati adanya informasi khususnya di media sosial baik menonton video konvoi, geng sepeda motor, kalau mau diviralkan dipastikan itu tanggal dan waktunya. Jangan asal dishare tetapi perlu juga dicermati juga," ujar Kapolresta.
Oleh karena itu, para pengguna media sosial diharapkan lebih teliti dalam memastikan kebenaran informasi yang mereka terima sebelum menyebarkannya, guna menghindari penyebaran informasi yang salah atau hoaks.
"Karena media sosial seperti whatsapp ini sangat mudah dijangkau, makanya kalau share informasi seakan akan kejadian itu baru terjadi padahal bisa saja itu informasi lama. Khususnya untuk para influncer juga memastikan bahwa kejadian itu pada hari atau waktu yang bersamaan," tambah Kapolresta.
Deddy menambahkan, pihaknya memastikan terus menurunkan pengamanan personel Bhabin kamtibmas di Polsek setempat. Sebisa mungkin masyarakat langsung melaporkan kejadian itu ke layanan polresta 24 jam atau langsung melapor ke polsek atau polresta.
"Saya sudah mengintruksikan, bhabin kamtimbas turun ke wilayah polseknya masing masing. Sehingga menciptakan kondisi pengamanan yang lebih optimal,"
Seperti diketahui, masyarakat kota bengkulu saat ini diresahkan banyaknya pesan suara whatsapp yang tersebar di group yang diketahui kejadian itu sudah berlangsung pada beberapa bulan yang lalu.