Bengkulu Selatan, Bengkulutoday.com – Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Linmas se Kecamatan Manna di kantor Polsek Manna Kelurahan Kayu Kunyit kecamatan Manna, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas Polsek Manna Polres Bengkulu Selatan , Polda Bengkulu, Iptu Asep Syahmulyana, S.I.kom., dan Brigadir Radit S, S.H., menghadiri kegiatan Pelatihan peningkatan kapasitas Linmas se Kecamatan Manna Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna, sembari jalin silaturahmi , Selasa (06/02/24).
Kegiatan Pelatihan peningkatan kapasitas Linmas se Kecamatan Manna di Kantor Polsek Manna Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan ini dihadiri Bhabinkamtibmas Polsek Manna Brigadir Radit S, SH sebagai salah satu bentuk Tugas Pokok seorang Bhabin Polri di Desa Binaannya, yang selalu berusaha membawa perubahan positif dan meningkatkan kemajuan Desa Binaannya di semua aspek kehidupan masyarakat.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan Pelatihan peningkatan kapasitas dan Kemampuan Linmas SE kecamatan Manna adalah Meningkatkan pengetahuan tentang kemampuan Individu, kewajiban dan Fungsi Linmas pada saat Pemilu dan lain lain, Di Kecamatan Manna.
Kegiatan Pelatihan dihadiri oleh Camat Manna, Kapolsek Manna, Danramil Kayu Kunyit, Kasi Pemerintahan Kecamatan Manna Beserta Perangkat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Kelurahan serta Ketua BPD beserta Anggota linmas Se Kecamatan Manna.
Pada Kesempatan Terpisah Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir S.I.K., yang disampaikan melalui Kapolsek Manna Iptu Asep Syahmulyana, S.Ikom., mengatakan giat ini bentuk Kerjasama yang baik antar Instansi di wilayah Kecamatan Manna sehingga Respon Positif terhadap Personil Polri dari masyarakat yang ke depannya nanti Indeks Kepercayaan Masyarakat terus mengalami Peningkatan.
“Bhabinkamtibmas Polsek Manna Brigadir Radit S, S.H., diperintahkan memberikan masukan kepada Linmas S.E., kecamatan Manna supaya lebih luas pengetahuan, untuk Tahu tentang Tugas pokok dan fungsi masing masing, dan agar selalu mengedepankan Musyawarah untuk Mufakat mencegah terjadinya ketidak sepahaman diantara perangkat pemerintahan,” tambah Asep.