BENGKULU - Karutan Bengkulu, Farizal Antony, beserta jajaran menghadiri secara virtual pelaksanaan Survei Pendahuluan Audit Ketaatan atas Pengelolaan Keuangan. Survei ini dilaksanakan pada Selasa (25/6) oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) sebagai langkah awal dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di Rutan Kelas IIB Bengkulu.
Pelaksanaan survei pendahuluan ini merupakan bagian dari rangkaian audit ketaatan yang bertujuan untuk menilai sejauh mana pengelolaan keuangan di Rutan Bengkulu telah memenuhi standar dan peraturan yang berlaku. Survei ini juga dimaksudkan untuk mengidentifikasi potensi permasalahan dan memberikan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan.
Dalam pertemuan virtual tersbeut, Farizal, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, audit ketaatan merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan di Rutan Bengkulu dilakukan secara transparan dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami sangat mendukung pelaksanaan survei ini sebagai upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan di Rutan Bengkulu. Kami siap untuk memberikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh tim audit,” ujar Farizal.
Lebih lanjut Farizal dan seluruh jajaran Rutan Bengkulu juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan demi tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
"Rutan Bengkulu terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dengan tetap mengedepankan transparansi dan integritas pegawai. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan tata Kelola pemerintahan yang baik dan bersih khususnya di Rutan Kelas IIB Bengkulu," tutup Farizal.
Tim dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI yang akan turun langsung dalam pelaksanaan audit mendatang menjelaskan bahwa survei pendahuluan ini meliputi beberapa aspek penting dalam pengelolaan keuangan, antara lain perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran, pengendalian intern, serta pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan.
Dengan dilaksanakannya survei pendahuluan ini, diharapkan pengelolaan keuangan di Rutan Bengkulu dapat semakin transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.