Bengkulutoday.com - Resiko kematian masyarakat Bengkulu dengan rentang umur 50-70 atau lanjut usia (Lansia) terhadap COVID-19 adalah yang paling tertinggi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni bahwa persentase angka kematian pada kelompok Lansia mencapai 48 persen dari total kasus sebanyak 189 per 17 Juni 2021.
“Kelompok Lansia memiliki resiko kematian tinggi dan rentan tertular COVID-19,” katanya, Jumat (18/6/21).
Untuk itu saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu berupaya mengoptimalkan pelayanan vaksinasi kepada kelompok Lansia.
“Upaya kami salah satunya memberikan vaksinasi massal," kata Herwan.
Apalagi saat ini vaksinasi masih di angka 10 persen se-Provinsi Bengkulu, sedangkan nasional rata-rata sudah 18 persen
Sementara itu persentase Lansia yang sudah vaksin se Provinsi Bengkulu masih sangat rendah yakni pada dosis pertama baru berkisar 8,9 persen dan dosis kedua 5,9 persen.
"Sehingga kami harus berupaya mengejar capaian persentase rata rata,” ungkapnya.
