Kepala BPKP Bicara Peningkatan Kapasitas APIP untuk Meningkatkan Manajemen Pemerintah

Iskandar Novianto

Bengkulutoday com - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan melakukan pendidikan bagi aparat pengawas internal pemerintah (APIP) guna mengawal perbaikan manajemen pemerintah daerah.

"Menghadirkan pengawasan intern yang andal, tidak cukup jika hanya APIP yang kompeten," kata Kepala Perwakilan BPKP Bengkulu, Iskandar Novianto, Kamis (25/2/2021).

Iskandar mengatakan pimpinan APIP sebagai motor penggeraknya, juga harus memiliki kemampuan teknis, manajerial, strategis, hingga leadership yang jauh lebih mumpuni dan menjadi jawaban atas kebutuhan kompetensi para pimpinan APIP tersebut.

"Penyetaraan APIP tentu menjadi langkah efektif pergerakan pembangunan di Bengkulu," kata dia.

Iskandar mengungkap ada proses panjang dilalui untuk merealisasikan instruksi presiden yang mengharapkan pencapaian 85 persen APIP yang kapabel dengan memenuhi kriteria level 3 dan mempunyai value bagi manajemen. 

Untuk meningkatkan mutu kapabilitas APIP serta untuk mengatasi gap kondisi pengawasan di Bengkulu, BPKP melakukan revisi pedoman kapabilitas APIP yang dinamis terhadap pencapaian tujuan organisasi dengan mengadopsi framework IACM Revised 2017.

"Pedoman tersebut selanjutnya disebut dengan Pedoman kemampuan auditor internal pemerintah dinamis atau DGIAC," katanya.

APIP yang kapabel dapat meminimalisir adanya potensi kesalahan fraud dan risiko-risiko frud dapat dimitigasi dengan baik. 

"Pembaharuan pedoman ini merupakan spirit baru untuk mengembangkan kapabilitas yang harus mencapai level yang semakin baik sehingga memberikan manfaat yang cukup besar kepada organisasi," kata Iskandar.

"Internal auditor harus memberikan nilai dan juga memegang teguh independensi. Hal ini bertujuan agar lebih intens dan objektif dalam memberikan masukan terhadap proses dan hasil sebuah organisasi," lanjutnya.

Iskandar mengatakan jika internalnya baik, hasil yang bisa diharapkan bersama adalah pemerintahan dan birokrasi yang sehat. 

Ia berharap kedepannya APIP lebih independen dan percaya diri untuk dapat lebih mencegah terjadinya suatu masalah. Semuanya untuk Kapabilitas APIP yang lebih baik dan dapat berperan optimal dalam pencegahan.

Sebelumnya, Kepala BPKP Provinsi Bengkulu bersama para Inspektur se- Provinsi Bengkulu, telah mengikuti pelatihan CGCAE ini mulai tanggal 18 Januari 2021 hingga 11 Februari 2021 secara daring maupun tatap muka di BPKP Pusat di Jakarta.

"Untuk di Bengkulu kami lakukan secara parsial tematik namun simultan dengan kegiatan-kegiatan peningkatan kapabilitas APIP-nya," kata Iskandar.