Kepala OJK : Di Bengkulu Tidak Ada Investasi Bodong

Kepala OJK Bengkulu Yusri

Bengkulutoday.com - Jika dibanding tahun lalu, investasi bodong di Bengkulu mengalami penurunan atau bahkan tidak ada untuk tahun ini. Hal itu diterangkan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu Yusri.

"Di tahun ini tidak ada. Untuk kasus investasi bodong di Bengkulu sudah menurun secara drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Kepala OJK Bengkulu Yusri di Bengkulu, Rabu (18/09/19). 

Yusri menjelaskan bahwa tahun lalu sejumlah orang mempromosikan investasi bodong di hotel-hotel dan beberapa kantor secara bebas. 

Ia berharap bahwa masyarakat semakin paham, semakin mengetahui bahwa untuk berinvestasi ada lembaga keuangan resmi. 

"Yang namanya iming-iming investasi bodong benar-benar mengetahui kalau ada orang yang menawarkan investasi apa yang harus dilakukan, webnya di mana, cara pengaduan di OJK," kata Yusri. 

Selain itu, Yusri mengatakan bahwa di Bengkulu inklusi mencapai 67,3 persen dan literasi keuangan atau tingkat pemahaman mencapai 27,6 persen menurut survei 2016.

Hasil tersebut relatif masih rendah, oleh karena itu pemerintah menargetkan inklusi sekitar 75 persen. 

Dengan adanya kegiatan sosialisasi asuransi 10.000 polis pelajar, ditargetkan pemahaman tentang keuangan mencapai 35 persen pada Tahun 2020, dan tingkat kesadaran masyarakat dalam berasuransi sedini mungkin dipahami. 

Lanjut Yusri, untuk mencapai target tersebut pihaknya melakukan sosialisasi mengenai produk-produk industri keuangan ke semua lapisan masyarakat dari pelajar, ASN, komunitas-komunitas bahwa masuk ke sektor-sektor pertanian dan nelayan. (mas)