Kepala Puskesmas di Kepahiang Dilaporkan Balik Atas Dugaan Pelecehan

Kasat Reskrim Polres Kepahiang Iptu Doni

Kepahiang, Bengkulutoday.com - Niatan Kepala Puskesmas Kelobak, Kecamatan Kepahiang TR yang melaporkan dugaan penganiayaan yang dialaminya dengan cara dikeroyok usai mengikuti apel Senin kemarin, laporan ke aparat kepolisian juga berbalik kepada dirinya. Hal ini diutarakan oleh salah seorang Bidan, yakni RI mengatakan jika sang suami lah terlibat dugaan pengroyokan tersebut, lantaran mengetahui dugaan tindakan pelecehan yang dialaminya.

Selasa (31/1/23) RI yang dikonfirmasi menceritakan jika dua minggu lalu dipanggil sang kepala Puskesmas bersamaaan dengan seorang bidan lainnya. Atas kejadian itu, dikatakan RI ia menceritakan kepada beberapa rekan sesama bidan, hingga memberanikan diri menceritakan pada sang suami pada Minggu (29/1/23).

"Saya dengan seorang bidan lainnya di panggil ke ruangan Kapus, setelah selesai membicarakan perihal pekerjaan, saat kami mau keluar bersamaan, saya disuruh menunggu. Kata Kapus ada yang mau disampaikan, saat rekan saya keluar, Kapus itu duduk di dekat saya, katanya jangan khawatir dengan mengarahkan lengan ke arah dia (Kapus,red) serta mencium pipi saya. Saya langsung ke luar ruangan dan menangis," ungkap RI.

Sementara itu, Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna, S.Ik M.Si melalui Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyah didampingi Kanit PPA Bripka Lola Winanda menjelaskan, dalam laporannya RI mengaku mendapatkan perlakuan yang tidak sepantasnya dari sang atasan.

"Mendapatkan pelakuan demikian dari atasannya, pelapor langsung kabur dan menceritakan apa yang dialaminya pada suami. Nantinya, pelapor akan dimintai keterangannya untuk dilakukan konfrontir atas laporan RI," jelas Kanit.