Bengkulutoday.com - Bank Bengkulu (BB) melakukan kerjasama kepada Universitas Bengkulu (Unib) sebagai langkah pengelolaan keuangan dan kredit kepada para pegawai Unib.
Penandatangan kerjasama antara BB dan Unib ini sendiri berlangsung pada, Kamis (18/03/2021) siang di Universitas Bengkulu.
Hadir dari pihak Bank Bengkulu dalam hal ini dikuasakan kepada Iswahyudi selaku Kepala Cabang Utama Bank Bengkulu mewakili direksi yang ada, sementara dari pihak Unib dikuasakan kepada Wakil Rektor II Sigit Sudjatmiko.
Kerjasama antara BB dan Unib ini sendiri meliputi seluruh aspek, terutama pengelolaan kredit pegawai Pegawai Negeri Sipil, baik yang aktif maupun menjelang pensiun, dan pengelolan keuangan Unib, baik itu keuangan opreasional, kemahasiswaan dan lainnya.
"Termasuk kalau seandainya ada kebutuhan-kebutahan dari mitra-mitranya Unib kedepannya," kata Iswahyudi.
Iswahyudi mengatakan selama ini kerjasama antara Bank Bengkulu dengan Unib secara legalnya sudah mengalami kadaluarsa di Tahun 2019. Setelah melalui proses negosiasi, lanjut dia, akhirnya Bank Bengkulu dan Unib sepakat untuk kembali melanjutkan kerjasama yang sempat tertunda beberapa waktu lalu.
"Ini tentu menjadi potensi pasar yang sangat besar bagi Bank Bengkulu. Unib dan BB sepakat untuk menjalin kerjasama bersama-sama untuk mengoptimalkan semua potensi daerah dalam rangka membangun Provinsi Bengkulu", kata Iswahyudi.
Iswahyudi mengatakan Bank Bengkulu berkomitmen untuk membantu mengembangkan Unib menjadi universitas yang lebih maju lagi. Baik secara pengelolaan keuangan pendidikan, kelembagaan, maupun kepada para sumber daya manusianya.
Tak hanya itu, kerjasama juga menunjang pemberian kredit bagi para Pegawai Negeri Sipil di Unib yang jumlahnya kurang lebih 1.200 lebih pegawai ditambah yang lain-lain.
Dengan adanya perjanjian kerjasama tersebut, lanjut Kepala Cabang Bank Bengkulu, seluruh pegawai Unib mulai saat ini sudah bisa melakukan pinjaman kredit lagi kepada Bank Bengkulu.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada rektor, wakil rektor dan seluruh jajaran civitas akademika Universitas Bengkulu. Kalau masih ada Bank Bengkulu kenapa harus ke bank lain. Lebih baik kita majukan bersama bank kebanggan masyarakat Provinsi Bengkulu ini," tutup Iswahyudi.
Sementara Wakil Rektor II Universitas Bengkulu Sigit Sudjatmiko menyambut baik kerjasama antara Unib dan Bank Bengkulu yang sempat terhenti ini.
Memang jika ingin bersama-sama membangun dan membesarkan Provinsi Bengkulu, kata Sigit, sinergitas seperti ini harus terus digaungkan bersama dengan tujuan agar Provinsi Bengkulu cepat sejajar dan berkemajuan seperti daerah lainnya.
"Semoga kerjasama antara Unib dan Bank Bengkulu ini kedepannya bisa terus terjalin lama dan tentunya saling membesarkan satu dengan yang lainnya," kata Sigit. (ADV)
