Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan Prihatin Ada Jenazah Dibawa Menggunakan Rakit

Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan Prihatin Ada Jenazah Dibawa Menggunakan Rakit

Bengkulu Selatan,Bengkulutoday.com - Masyarakat di Bengkulu Selatan sempat dibuat heboh dengan adanya sebuah video yang mempertontonkan, warga bergotong royong membawa jenazah warga menggunakan rakit yang terbuat dari bambu.

Peristiwa tersebut, diketahui karena jembatan gantung yang menjadi akses satu-satunya warga rusak parah dan belum juga diperbaiki.

Sehingga, jenazah warga terpaksa harus diseberangkan pakai rakit untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat yang terletak diseberang sungai.

Kejadian pilu tersebut terjadi di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan.

Yang mana, jenazah yang bernama Rejaman (90) tersebut rencananya akan dimakamkan di TPU Desa Tanjung Aur II.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.Hut mengaku, sangat menyesalkan kejadian yang terjadi di Desa Tanjung Aur II Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Padahal, peristiwa yang sama sudah pernah terjadi sekitar 7 tahun yang lalu atau sudah pernah terjadi di pada tahun 2017 yang lalu.

Dimana, masyarakat harus membawah jenazah menggunakan rakit untuk di kebumikan, akibat tidak ada perbaikan jembatan yang merupakan akses satu-satunya untuk menyeberangi sungai.

Bahkan, Dodi menilai jika Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan tidak tahu yang mana harus diprioritaskan dalam pembangunan.

“Tentunya tanggapan pertama sangat miris dan perihatin. Karena, dulu 2017 sudah viral dengan pemberitan yang sama. Itu bukan waktu yang sebentar lagi untuk memperhatikan jembatan tersebut,” kata Dodi, Kamis (21/3/2024).

Dodi meminta, diharapkan peristiwa dan kejadian miris tersebut tidak kembali terulang di Kabupaten Bengkulu Selatan kedepannya.

“Jangan sampai terulang. Karena, sangat malu jika masih ada masyarakat yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah,” jelas Dodi.

Masih kata Dodi, dirinya berharap dengan kembali viralnya hal tersebut. Diminta kepada OPD teknis dalam hal ini Dinas PUPR BS untuk segera menindak lanjuti atau menurukan tim agar segera melakukan perbaikan.

“Karena ini merupaka tugas dan tangung jawab kita bersama. Kita harapkan OPD teknis yaitu PUPR segera turun dan cek lapangan dan lakukan perbaikan terhadap jembatan tersebut,” tegasnya. (Adv)