Khimayah Turrusda, Mahasiswi IAIN Bengkulu ini Raih Juara I Putri Kebudayaan Bengkulu dan Duta Inklusi Keuangan OJK

Khimaya Turrusda

Bengkulutoday.com - Grand Final Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu 2021 sukses terlaksana. Khimaya Turrusda, mahasiswi Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu sukses menyabet juara 1 Puteri Kebudayaan Bengkulu sekaligus merebut juara Duta Inklusi Keuangan OJK Bengkulu.

Prestasi gemilang seorang anak petani ini patut diapresiasi, selain membanggakan kedua orang tuanya, khimaya juga membuat nama IAIN Bengkulu semangkin dikenal publik. Menurut Khimaya prestasi yang ia raih berkat bimbingan dari para dosen dan dukungan dari kedua orang tua, terangnya, Senin (12/04/2021)

Mahasiswi cantik asal Kabupaten Seluma adalah ini adalah mahasiswi Tadris Bahasa Inggris FTT IAIN Bengkulu semester 6. Ia berusia 20 tahun anak dari pasangan Hasbiran dan Siti Fatimah.

Khimayah Turrusda yang akrab dipanggil Khim memiliki keinginan menjadi pramugari.

Menurut khim, menjadi pramugari adalah cita-citanya sejak kecil, dan orang tuanya sangat mendukung apapun impian Khim, menurut kedua orang tua khim, impian khim adalah impian mereka.

"Ibuku pernah bilang, impian kamu adalah impian kami, ketika kamu bisa menggapai impianmu, berarti kamu sudah mewujudkan impian kami,” cerita Khim.

Khim menjelaskan, kenapa ia tertarik mengikuti ajang putra putri budaya ini, menurut khim, generasi milenial sekarang sudah tidak perduli lagi dengan kebudayaan daerahnya sendiri, pelestarian budaya daerah sangat perlu di lakukan untuk mempertahankan ciri khas suatu daerah, jika suatu daerah tidak memmiliki identitas diri, maka sangat sulit untuk orang-orang diluar sana mengenal daerah tersebut.

Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu (PPKB) merupakan wadah untuk pemuda pemudi Bengkulu yang mempunyai kepedulian dan keinginan untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan edukasi dan pelestarian kebudayaan Bengkulu. Even ini digelar pada 1 April 2021 di Adeeva Hotel & Convention Bengkulu.

PPKB melangsungkan acara puncaknya setelah menyelesaikan rangkaian karantina dimana para finalis mendapat kesempatan belajar banyak hal terkait kebudayaan, ekonomi, public speaking, dan hal-hal lainnya dari pemateri-pemateri yang sesuai dengan bidangnya.

Pada malam Grand Final ini, PPKB kedatangan tamu spesial yaitu juara Putera Puteri Kebudayaan Indonesia 2020 yaitu, Diky Nuryulia Arby dan Naomy T Tiffany Kitu yang berasal dari Provinsi Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur. Kehadiran pemenang nasional ini memberikan dampak yang positif bagi kebudayaan Bengkulu mengingat mereka melakukan kunjungan dan mengangkat kebudayaan Bengkulu di sosial media mereka sehingga bisa menjadi perhatian secara nasional.

Pada acara Grand Final PPKB ini terpilih 5 pasang putera puteri terbaik Bengkulu sebagai pemenang dan telah berkompetisi dengan ratusan pemuda lainnya dari semua kabupaten/kota yang ada di Bengkulu sejak tahap seleksi.

Berikut pemenang Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu 2021:

Juara 1: Sudrajat Prawijaya ( Rejang Lebong ) & Khimaya Turrusda ( Seluma )

Runner Up 1 : Ahmad Kemal Prasadda ( kota Bengkulu ) & Grace Anggraini ( Kota Bengkulu )

Runner Up 2 : Edo Gio Pernando ( Lebong ) & Shintya pandan wangi ( Bengkulu Selatan )

Runner Up 3 : Royen Cristoper ( Lebong ) & Amanda Anisa ( Bengkulu tengah )

Runner Up 4 : Denta Mustofa ( Kota Bengkulu ) & Monica Badsty ( Bengkulu Selatan )

Disamping pemenang 5 besar tersebut terdapat pemenang lainnya dibeberapa kategori, yaitu:

Putera Puteri Intelegensi   : Puja Pratama ( Mukomuko ) & Nherdatila ( kaur )

Putera Puteri Best Advokasi : Muhammad Hanafi ( kota Bengkulu ) Rahayu Oktaviani ( Kota Bengkulu )

Putera Puteri Persahabatan : Akbil Revando ( Kota Bengkulu ) & Eninda Rizky Irawan ( kota Bengkulu)

Putera Puteri Favorit : Sudrajat Prawijaya ( Rejang Lebong ) & Ferly Yorenza ( Lebong )

Disamping itu, acara Grand Final PPKB 2021 ini menjadi lebih spesial dengan adanya kategori khusus dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu sebagai bentuk dukungan OJK terhadap generasi muda Bengkulu yang akan fokus ke edukasi & pelestarian Kebudayaan namun harus juga berpengetahuan  yang luas termasuk di bidang jasa keuangan. Oleh sebab itu, OJK memberikan 2 predikat Duta Inklusi Keuangan OJK yang diraih oleh Royen Cristoper ( Lebong ) & Khimaya Turrusda ( Seluma ).

Malam Grand Final yang dihadiri & dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Prov. Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd. yang mewakili Gubernur Bengkulu sekaligus membuka acara. Ini merupakan bentuk nyata dukungan dari pemerintah terhadap upaya edukasi & pelestarian kebudayaan di Bengkulu oleh generasi muda.

Pada kesempatan ini, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd mengatakan kepada para finalis bahwa Bengkulu itu adalah provinsi yang kaya akan budaya, banyak cagar budaya nasional yang ada disini. Beliau juga mengatakan bahwa kedepannya PPKB inilah yang akan menjadi ujung tombak kegiatan edukasi & pelestarian kebudayaan Bengkulu di lapangan. Oleh sebab itu, ia mengharapkan bahwa pemerintah & generasi muda khususnya nanti PPKB haruslah aktif untuk berkolaborasi dengan berbagai instansi seperti disdikbud itu sendiri, museum negeri bengkulu, taman budaya, dll. Diakhir sambutannnya, ia mengatakan bahwa generasi muda yang bergabung dalam Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu ini haruslah kreatif sehingga PPKB nantinya menjadi ikatan pemuda yang terbaik di provinsi Bengkulu di bidang kebudayaan.

Pada kesempatan yang sama, Khrisna Gamawan, S.E., M.M selaku penasehat PPKB menjelaskan bahwa PPKB akan selalu fokus pada kegiatan edukasi & pelestarian kebudayaan Bengkulu. Sehingga hal inilah yang membuat PPKB berbeda dengan komunitas atau duta yang lainnnya di Provinsi Bengkulu.

Disamping itu, Reko Serasi, S.S., M.A sebagai founder PPKB mengharapkan 30 pemuda Bengkulu yang telah tergabung dalam ikatan Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu ini nantinya akan mengemban amanah atau tanggung jawab dengan penuh rasa komitmen yang tinggi untuk edukasi & pelestarian Kebudayaan Bengkulu dan mampu memberikan dampak positif ke masyarakat dan generasi muda fi bidang Kebudayaan. Pada kesempatan itu juga, Reko juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak pendukung/sponsor seperti Bank Bengkulu, OJK Bengkulu, Sawomateng Studio, Mamamemecostume, Khaylila Beauty Clinic, Syarah Bakery, Sewa Jas Bengkulu, Sanggar Pengantin Sherly Djidin, Sanggar Tari Mahligai Budaya, Oase Gallery, dll. Ia juga berharap kerjasama ini selalu bisa berlanjut kedepannya untuk Kebudayaan Bengkulu. Selain itu, dukungan juga datang dari berbagai lintas komunitas atau organisasi ditandai dengan kehadiran perwakilan mereka dimalam Grand Final PPKB ini seperti Bujang Gadis Bengkulu, Duta Bahasa, Putri Pariwisata, PUPAN,  dll nya semoga kedepannya terjalin kerjasama dan komunikasi yang baik sesama lintas komunitas/ikatan pemuda di Bengkulu ini.

Selanjutnya, perjuangan Pemenang Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu 2021 (Sudrajat & Khimaya) belum berakhir karena mereka akan melanjutkan perjuangannya dan membawa harum nama provinsi Bengkulu ketingkat nasional yaitu ajang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia. Mari kita dukung terus generasi muda Bengkulu (Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu) sebagai motor penggerak edukasi & pelestarian Kebudyaan Bengkulu.

(Humas IAIN Bengkulu/Adv)