KNPI Kota Bengkulu Sukses Gelar Rapimda

Rapimda

Bengkulutoday.com - Pengurus Carateker Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasinal Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bengkulu, Kamis, 14 September 2021 menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Sekretariat DPD KNPI jalan rokan kiri I Kota Bengkulu.

Rapimda yang di hadiri perwakilan OKP tersebut, Ketua Carateker DPD KNPI Kota Bengkulu Kasrul Pardede berterus terang selaku ketua yang diamanatkan oleh pengurus DPD KNPI Provinsi Bengkulu mengatakan Rapim ini tidak lepas dari dukungan dan support dari teman-teman OKP itu sendiri. Kalau kita lihat sejarah bahwahsanya KNPI berdiri sejak tahun 1973 adalah dasar dari semangat dari OKP.

“Jadi sudah sewajarnya KNPI ini kembali kepangkuan dari organisasi pemuda,” kata Kasrul dalam kata sambutanya dengan diiringi teriakan ‘salam pemuda’ dari peserta yang hadir.

Berawal dari semangat yang selalu ditanamkan dijiwa pemuda, KNPI bukan milik siapa-siapa melainkan murni milik Organisasi kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) yang berhimpun di KNPI itu sendiri, mulai dari organisasi cipayung plus, organisasi kepemudaan sayap partai dan ormas. 

“Dan ini menjadi catatan sehingga saya mengundang teman-teman hadir disini, ini niat tulus kita dari carateker untuk sama-sama memikirkan KNPI kedepan karena ini milik semua OKP dan bukan milik segolongan orang dan ini murni punya OKP.” lanjut Kasrul.

Maka di kesempatan Rapimda ini, Kasrul menyampaikan kepada seluruh peserta OKP untuk dapat menyampaikan apa yang menjadi masukan untuk kemajuan KNPI Kota Bengkulu kedepan seperti mengembalikan KNPI menjadi rumah OKP dan di isi oleh seluruh elemen kepemudaan dan semua dapat terwakilkan seluruh ketua-ketua OKP yang ada baik yang masih menjabat atau pun sudah di demisoner.

“Karena KNPI ini simbol dari para ketua-ketua OKP, jadi sedih rasanya kalau KNPI tidak ada kepengurusan dari OKP,” ungkapnya.

Kasrul merupakan kader Ikatan Mahasiswa Muhamadyah (IMM) dan saat ini masih aktif menjadi pengurus dan menjabat sekretaris umum DPD IMM Bengkulu. 

Dalam sebuah organiasai kata Kasrul walaupun banyak konplik dan dinamika saya anggap kita semua lahir dari orang pergerakan aktivis.

“Tapi kita tau konflik mana yang sebenarnya konflik cerdas mana yang sebenarnya menjujung tinggi nilai-nilai kepemudaan yang menghargai hadirnya organisasi kepemudaan diperhimpunan KNPI.” kata Kasrul.

Sementara itu, Ketua Bidang OKK DPD KNPI Provinsi Bengkulu, Dedi Haryadi yang turut hadir dan memberikan sambutannya dalam pembukaan Rapimda ini bercerita tentang KNPI di Bengkulu belakangan ini pasca KNPI Bengkulu dipimpin oleh Batara Yuda. Waktu itu setelah selesai masa jabatan Rifai Darus selaku Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP), di Bengkulu KNPI sempat difasilitasi untuk mediasi oleh Gubernur Bengkulu untuk tidak ada perpecahan pemuda di Bengkulu antara KNPI persi lainya.

Di pengurusan KNPI pusat waktu itu terdapat dua lokasi Kongres, satu di Papua dan seminggu setelah itu ada lagi kongres di Jakarta. Di Papua waktu itu di buka oleh Menteri Pemuda dan Olaraga sedangkan di Jakarta di Buka oleh tokoh pemuda.

Atas petunjuk dan masukan para senior perwakilan DPD KNPI Bengkulu yaitu Dedi menghadiri  Kongres di Jakrta. Waktu itu hasil dari Kongres menghasilkan ketua yaitu Syamul Rizal. Disinilah terjadi dualisme KNPI yaitu Rifai Darus dan Syamsul Rizal. Di saat Rifai Darus pelantikan di gedung Kemenpora dan si Syamsul Rizal ini masuk kepengurusan Rifai Darus. 

“Nah antek-antek yang tidak mau bersatu akhirnya menunjuklah ketua baru yaitu Fahd A Rafik dalam Kongres Luar Biasa (KLB) KNPI di Hotel Kartika Chandra. Ini semua kita tidak beririsan sama sekali.” terang Dedi.

Dedi melanjutkan. “Kalau kita SK Kemenkuham sejak dari 1973 sedang mereka baru sekitar tahun 2016. Itulah akhirnaya kita yang di Bengkulu waktu itu dengan difasilitasi oleh Gubernur bersepakat menggelar Musda di gedung daerah yang di ikuti seluruh DPD tingkat II Kabupaten dan Kota se-Provinsi Bengkulu.” kata Dedi.

Dedi meneruskan, "Untuk di ketahui Musda DPD KNPI Provinsi yang berakhir Deadlock di Gedung Daerah, dengan Pimpinan Sidang saat itu : Bung Tarmizi Gumai. SH. Bung Sasriponi Bahrin S. Ag, Bung Harius Eko Saputra, dan Bung Robet Alamsah.

Maksud dan tujuan Dedi menceritakan historis beberapa tahun KNPI di Bengkulu ini untuk meluruskan KNPI yang ada di Bengkulu. Walaupun Musda di gedung daerah berakhir deadlock di pleno I dalam pembahasan penetapan bakal calon peserta. 

Sementara itu, hasil dari Rapimda ini memutuskan kesepakatan bersama dari seluruh OKP yang hadir memutuskan bakal persyaratan yang harus dipenuhi bakal calon DPD KNPI Kota Bengkulu yaitui, calon peserta melampirkan curriculume vitae, rekomendasi miniminal dua Pengurus Kecamatan (PK), rekomendari minimal 19 OKP, pernah menjabat pengurus KNPI dan OKP, surat keterangan bebas narkoba, dan dua syarat pendukung lainya yaitu surat domisi dan sertivikat vaksin pertama.

Sedangkan yang turut hadir dalam Rapimda DPD KNPI Kota Bengkulu, Dedi Haryadi Selaku Karateker Ketua OKK, Kasrul Pardede selaku ketua Karateker DPD KNPI Kota Bengkulu, Sasriponi Bahrin selaku senior KNPI dan sebagai ketua Jamiatul Washliaya beserta 6 Badan Otonom Alwasliyah, Aurego Jaya selaku Senior KNPI dan sebagai ketua Pemuda LIRA Provinsi Bengkulu, hadir juga kelompok Cipayung plus, OKP sayap partai, Banom NU, Banom Muhammadiyah dan 34 OKP lain nya(**)